EKBIS.CO, CILACAP -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral diwakili Dirjen Migas Kementerian ESDM, Ego Syahrial, membagikan mesin converter kit (conkit) bagi para nelayan Cilacap. Pembagian conkit tersebut, dilakukan secara simbolis di dermaga Sleko Kabupaten Cilacap, Jumat (10/11).
''Tahun ini, nelayan Cilacap mendapatkan bantuan conkit sebanyak 2.005 unit. Jumlah ini merupakan yang terbesar dibanding nelayan di daerah lain,'' kata Syahrial. Padahal pada 2016 lalu, nelayan Cilacap juga sudah mendapat bantuan conkit sebanyak 902 unit.
Menurutnya, banyaknya bantuan conkit yang diberikan pada nelayan Cilacap, karena data yang dimiliki Pemkab setempat, sudah tersusun sangat baik. Termasuk mengenai data mengenai jenis perahu dan jenis mesin yang digunakan. ''Dengan dengan yang baik, maka pemerintah menjadi lebih mudah menentukan nelayan mana yang membutuhkan bantuan,'' ujarnya.
Dia menyebutkan, paket conkit sebanyak 2.005 unit tersebut antara lain akan diberikan pada nelayan di berbagai kawasan. Namun dalam tahap pertama ini, baru sebanyak 1.246 unit paket konkit yang disalurkan untuk di wilayah Kecamatan Tritih, Patimuan, dan Batre.
Menurut Dirjen, dengan menggunakan conkit, maka biaya operasional nelayan menjadi lebih hemat dan efisein. Dengan menggunakan satu tabung gas elpiji 3 kg, nelayan Cilacap yang menggunakan perahu kecil, sudah bisa melaut mencari ikan selama dua hari.
Hal ini karena satu tabung 3 kg, bila dikonversikan dengan penggunaan BBM premium, setara dengan penggunaan premium sebanyak 7 hingga 8 liter. ''Dengan perhitungan tersebut, biaya operasional nelayan bisa ditekan lebih dari separuhnya,'' jelas Syahriah.
Dia menyebutkan, dalam program pengadaan conkit ini, Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas memang menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk melaksanakan program penyediaan, pendistribusian dan pemasangan paket perdana LPG bagi kapal nelayan di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2016, pemerintah telah mendistribusikan 5.473 unit paket conkit yang terdiri dari mesin dan tabung gas 3 kg sebanyak 2 unit berikut berbagai aksesorisnya, di 10 kota/kabupaten di 5 provinsi. Sedangkan pada tahun 2017, paket konkit yang akan dibagikan sebanyak 17.081 paket dengan anggaran Rp 120,92 miliar.
Sementara untuk tahun 2018, Syahrial menyatakan program pembagian conkit bagi nelayan kecil akan tetap dilajutkan. ''Kemungkinan, jumlah conkit yang dibagikan akan bertambah mencapai 40 ribu unit,'' ujarnya.
Senior Vice Presiden Non Fuel Marketing Pertamina Basuki Trikora Putra, menyatakan Pertamina terus mendukung program pemerintah dan memberikan upaya terbaik dalam setiap penugasan yang diberikan pada Pertamina. ''Termasuk dalam program konversi BBM ke BBG bagi para nelayan melalui pembagian bantuan conkit ini,'' ujarnya.