EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bersama dengan perbankan dan lembaga keuangan lainnya memberikan dukungan bagi kelistrikan di Indonesia melalui pembiayaan fasilitas kredit sindikasi senilai Rp 12 triliun kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN). Penandatanganan perjanjian kredit tersebut dilakukan oleh Direktur BCA Rudy Susanto, Direktur Keuangan PT PLN (Persero) Sarwono Sudarto, dan direksi manajemen institusi keuangan lain yang berpartisipasi disaksikan Direktur Utama PLN Sofyan Basir.
Dalam kredit tersebut, BCA berkontribusi sebesar Rp2,5 triliun untuk melengkapi kredit dan pembiayaan dari kreditur lainnya. Keseluruhan dana tersebut akan digunakan untuk membiayai RKAP 2017, antara lain belanja modal PLN untuk pembangkit listrik, transmisi, distribusi, dan sarana di Indonesia guna mendukung pasokan listrik bagi masyarakat.
“BCA melihat benefit yang sedemikian besar dari komitmen pendanaan yang disediakan kepada PLN hari ini, yakni mendukung PLN dalam menyediakan listrik untuk industri dan masyarakat. Pada gilirannya, dampak turunan dari komitmen pendanaan ini adalah pertumbuhan ekonomi, sehingga memberikan efek ganda untuk semua pelaku ekonomi, termasuk perbankan,” ujar Rudy.
Dia juga menambahkan, BCA senantiasa terbuka untuk menjalin kerja sama pendanaan dengan berbagai pihak, apalagi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kerja sama tersebut juga sejalan dengan komitmen BCA yang senantiasa terus berinovasi dalam memenuhi berbagai kebutuhan pendanaan di tengah aktivitas ekonomi masyarakat yang semakin beragam dan spefisik.