EKBIS.CO, MEDAN -- Penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR di Sumatra Utara pada 2017 hingga September sudah mencapai Rp 2,65 triliun sehingga tercatat tertinggi di Sumatera bagian utara. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 (KR 5) Sumbagut, Lukdir Gultom mengatakan dengan realisasi Rp 2,65 triliun, menempatkan Sumut sebagai penyalur KUR yang terbesar atau 35,2 persen di antara empat provinsi lain yang ada di wilalayah OJK KR 5 Sumbagut.
"Realisasi KUR masih cukup baik. Dengan realisasi mencapai Rp 2,65 triliun itu sudah masuk kategori besar," ujar Lukdir Gultom, Senin (25/12).
Setelah Sumut, penyalur KUR terbesar lainnya adalah Sumatra Barat yakni sebesar Rp 1,89 triliun atau 25 persen. Kemudian Riau Rp 1,65 triliun, Aceh Rp 1,05 triliun dan Kepri Rp 310 miliar. Secara nasional, penyaluran KUR di periode sama mencapai Rp 69,68 triliun.
Menurut Lukdir, penyaluran KUR yang besar di Sumbagut itu didukung oleh penyaluran KUR Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti Bank Sumut. Penyaluran KUR di BPD itu tercatat sebesar 77,74 persen dari yang ditargetkan.
"Ada perhitungan realisasi KUR di BPD bisa mencapai target bahkan lebih tinggi," ujar Lukdir.
Diharapkan dengan peningkatan KUR, perekonomian daerah semakin bagus yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.