EKBIS.CO, KONAWE -- Sebanyak sembilan desa di Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara panen padi serempak panen. Luas panen yang dilakukan pada Kamis (18/1) mencapai 1.050 hektare.
Sembilan lokasi panen hari ini adalah di desa/keluranah Inolobu, Inalahi, Hopahopa, Kulahi, Palarahi, Kasumbewuho, Lalosabila, Puusinauwi dan Ranoeya.
Ketua Kelompok Tani Lalodaria, Lamisi mengatakan,saat ini petani sedang bergembira dengan harga gabah yang bagus yaitu Rp 4.700 per kilogram (kg) Gabah Kering Panen (GKP). Sementara harga beras medium sebesar Rp 9.600 per kg.Varietas yang banyak dikembangkan di sembilan lokasi ini adalah Mekongga dan Ciherang, dengan provitas rata rata 5 ton per hektare.
"Tapi ada petani yang kurang berhasil karena terserang hama tikus," kata dia melalui siaran pers, Kamis (18/1).
Suharno dari BPTP Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Sultra mengatakan, hama tikus tersebut dapat diantisipasi dengan melakukan gropyokan tikus sebelum pengolahan tanah. "Dapat pula dilakukan pemasangan pagar plastik keliling hamparan dan dilengkapi bubu perangkap," kata dia.
Sementara itu, menyoroti varietas yang digunakan para petani di Wawotobi, ia menyarankan adanya upaya peningkatan produksi dengan penggunaan varietas unggul seperti Inpari 30, Inpari 33, Inpari 40, dan Inpari 43 yang memiliki daya hasil tinggi dan rasa nasi pulen.