EKBIS.CO, JAKARTA -- Anggaran sebesar Rp 1,5 miliar disiapkan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) untuk revitalisasi pasar rakyat oleh koperasi. Ini merupakan program upaya peningkatan penghidupan berkelanjutan para pelaku UMKM.
"Kecil itu cuma Rp 1,5 miliar," kata Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM I Wayan Dipta, Jumat (19/1).
Sebab, yang menjadi inti pada program ini adalah bagaimana memfasilitasi UKM-UKM tersebut meningkatkan sistem bisnisnya. Hal itu termasuk bagaimana agar antarkoperasi bisa bekerja sama. Contohnya, produsen rumput laut di Nunukan dan Majene bisa bekerja sama dengan koperasi yang ada di Makassar untuk kemudian mengirim hasil produksi rumput lautnya ke pasar maupun industri. "Ya sistem bisnisnya (yang kita perbaiki)," ujar dia.
Ia mengungkapkan, Kemenkop UKM sejak 2015 hingga 2017 telah membangun pasar rakyat di daerah regular, daerah tertinggal dan daerah perbatasan sebanyak 196 unit pada 157 kabupaten/kota di 31 provinsi. Pada 2017, telah direvitalisasi pasar rakyat sebanyak 48 unit pada 48 kabupaten/kota di 25 provinsi. "Yang belum itu DKI, Bangka Belitung dan Banten," kata dia.
Guna mengoptimalisasikan program dan kegiatan ini secara berkelanjutan, pada 2018 pihaknya telah menetapkan 51 unit (25 unit pasar di daerah perbatasan/tertinggal dan 26 unit pasar di daerah reguler) yang akan direvitalisasi. Adapun lokasi 51 unit pasar tersebut menyebar dl 51 kabupaten/kota di 29 provinsi.