EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) melakukan penandatangan kerja sama penjaminan risiko. Penandatanganan dilakukan atas aset yang dimiliki Pelindo III untuk memperkuat sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Askrindo.
Direktur Operasional Komersil Askrindo Dwi Agus Sumarsono mengatakan pihaknya melakukan penutupan asuransi aset milik Pelindo III beserta grupnya. Perusahaan tersebut yaitu PT Terminal Teluk Lamong, PT Pelindo Service Marine Service, PT Pelindo Husada Citra (PHC), PT Pelindo Energi Logistrik, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, dan PT Berlian Manyar Sejahtera.
"Total Aset Pelindo III dan Group yang diasuransikan oleh Askrindo sebesar Rp 12,2 triliun selama periode asuransi satu tahun kedepan," kata Dwi dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Selasa (6/2).
Dwi menuturkan, beberapa jenis asuransi yang di layani Askrindo yaitu Property All Risk Insurance (PAR), Earthquake Insurance, Movable All Risk Insurance, Contractor Plant Machinery Insurance, Civil Engineering, Completed Risk Insurance, dan Marine Hull Insurance.
Untuk selanjutnya, Iwan berencana akan menawarkan kepada vendor-vendor Pelindo III beserta anak perusahaan. "Baik untuk meng-cover pembiayaan penjaminan mereka ataupun untuk mengcover asuransi aset-asetnya," ungkap Dwi.
Begitu juga dengan pengembangan aset Pelindo III yang lain. Beberapa diantaranya seperti jalan tol serta kapal-kapal yang masuk ke kawasan Pelindo III yang belum di-cover oleh asuransi.
Dwi berharap penandatangan kerja sama tersebut akan membawa dampak positif untuk BUMN lainnya. "Nanti kami akan tawarkan juga ke Pelindo IV, dengan produk-produk yang sudah kami kerjasamakan dengan Pelindo I, II dan III," jelas Dwi.
Sementara itu, untuk memudahkan para klienya serta menuju proses digitalisasi, Askrindo tengah menyiapkan layanan one stop service yang akan melayani beragam bentuk asuransi sejalan dengan target tersebut. Hal tersebut merupakan perubahan menuju market leader pada 2020.