EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pengatur Hilir Migas, (BPH Migas) sedang mengkaji kebijakan harga gas satu harga untuk jaringan gas rumah tangga. Kepala BPH Migas, Fanshuruallah Asa menilai apabila BBM dan listrik bisa satu harga maka harga gas juga diharapkan bisa satu harga.
Menurutnya, ketika harga gas bisa satu harga maka bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. "Lagi kami kaji bagaimana untuk harga gas rumah tangga itu, ada masukan itu satu harga," ujar Ifan di Gedung DPR, Senin (12/2).
Ifan menjelaskan rencana tersebut bukan wacana baru. Ia mengatakan BPH Migas sudah mencoba melakukan penyamaan harga di beberapa kelompok wilayah.
"Kami kemarin membuat penetapan harga di enam kabupaten. Empat di Sumtera Selatan, Palembang, sama Lampung itu satu harga kami kasih," ujar Ifan.
Ifan mengatakan dengan adanya jargas satu harga diharapkan minat masyarakat dalam memakai gas rumahan bisa lebih meningkat. Apalagi, kata Ifan, harga Jargas lebih murah dibandingkan harga elpiji ukuran tiga kilogram.