EKBIS.CO, PURWOKERTO -- Sebanyak 108 penumpang Kereta Api Argo Lawu Fakultatif relasi Solo-Gambir dialihkan menggunakan bus pariwisata untuk diantar ke Jakarta. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengatakan KA Argo Lawu Fakultatif seharusnya berangkat dari Stasiun Purwokerto pada pukul 12.46 WIB.
"Namun hingga 14.30 belum bisa diberangkatkan menunggu antrean kereta api di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto," katanya, Jumat (23/2).
Oleh karena itu, kata dia, Bagian Komersial PT KAI Daop 5 Purwokerto mengambil inisiatif untuk mengantar penumpang KA Argo Lawu Fakultatif ke Jakarta dengan menggunakan dua bus pariwisata yang diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto pada pukul 15.00 WIB. Ia mengatakan hingga pukul 15.30 WIB, KA Argo Lawu Fakultatif untuk sementara masih parkir di Jalur 2 Stasiun Purwokerto.
Ixfan mengakui jika pengalihan tersebut membuat beberapa penumpang KA Argo Lawu Fakultatif agak kecewa meskipun mereka memahami kondisi yang terjadi setelah melihat video tentang dampak luapan Sungai Cisanggarung terhadap jalur rel antara Stasiun Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dan Stasiun Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Penumpang memahami jika peristiwa itu di luar kemampuan PT KAI (Persero) meskipun mereka sedikit kecewa. Kami mengambil inisiatif untuk mengantar penumpang KA Argo Lawu Fakultatif karena tidak adanya kepastian dari PT KAI Daop 3 Cirebon terkait dengan kondisi di wilayah itu," katanya.
Sementara untuk calon penumpang KA-KA lainnya yang sudah menunggu terlalu lama di Stasiun Purwokerto, kata dia, pihaknya mengarahkan mereka untuk mengubah jadwal keberangkatan. Menurut dia, calon penumpang juga dapat membatalkan tiket yang telah dipesannya jika tidak berkenan melanjutkan perjalanan.
"Bagi penumpang yang membatalkan tiket akibat adanya gangguan perjalanan KA tersebut, kami akan mengembalikan bea 100 persen," katanya.
Seperti diwartakan, kereta api dari arah Purwokerto menuju Jakarta dialihkan melalui rute Prupuk-Tegal-Cirebon karena rute Prupuk-Ciledug-Cirebon tidak bisa dilalui akibat luapan Sungai CIsanggarung.
Informasi dari PT KAI Daop 3 Cirebon, luapan Sungai CIsanggarung juga melumpuhkan jalur Tegal-Cirebon sehingga mengakibatkan terjadinya antrean kereta api.