Sabtu 24 Feb 2018 22:44 WIB

Menhub Sebut LRT Palembang Bisa Selesai Sebelum Asian Games

Pengerjaan proyek disebut hampir rampung.

Red: Nur Aini
Rel kereta LRT di Palembang yang pembangunannya terus dipacu untuk bisa selesai pada Pebruari 2018 dan dilanjutkan dengan uji coba.
Foto: Republika/Maspril Aries
Rel kereta LRT di Palembang yang pembangunannya terus dipacu untuk bisa selesai pada Pebruari 2018 dan dilanjutkan dengan uji coba.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan proyek kereta api ringan atau LRT di Palembang selesai sebelum Asian Games Agustus 2018. Pembangunan LRT tidak dihentikan sementara terkait maraknya kecelakaan pembangunan proyek infrastruktur.

"Saat ini pengerjaan proyek itu sudah hampir rampung pada Juni dan secara bertahap keretanya juga segera dikirim untuk diuji coba," kata Menhub Budi Karya kepada pers usai bincang santai soal kereta api ringan (LRT) di Jakarta, Sabtu (24/2).

Menhub mengatakan, jalur kereta api yang memiliki panjang rel 23 kilometer tersebut akan menjadi kebanggaan warga Kota Palembang, karena memiliki transportasi handal yang dapat menekan kepadatan lalu lintas.

LRT di Palembang, katanya, nanti akan menjadi contoh untuk dibangun di sejumlah kota besar seperti Surabaya dan Medan. Dia mengakui pembangunan LRT memang mendapat penolakan dari sejumlah warga karena menilai manfaatnya belum terlalu dibutuhkan saat ini.

"Pemerintah harus terus membangun infrastruktur seperti LRT karena memang tujuannya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas agar tak terlalu padat," kata Menhub.

Budi mengatakan, pemerintah tak mau Kota Palembang terlambat memiliki LRT seperti Jakarta. Menhub berharap semua warga Kota Palembang merawat dan menerima keberadaan LRT yang dibangun tersebut, karena LRT dibangun bukan hanya untuk pelaksanaan Asian Games 2018 melainkan bermanfaat untuk seterusnya.

LRT yang menghubungkan kompleks olah raga Jakabaring dengan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II tersebut nantinya memiliki 13 stasiun pemberhentian dan masing-masing stasiun akan disiapkan bis pengumpan (feeder).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement