EKBIS.CO, JAKARTA -- Perry Warjiyo yang dikabarkan sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia, diharapkan konsisten menjaga stabilitas sistem keuangan, di tengah derasnya risiko eksternal yang memicu arus modal keluar. Bank sentral juga diharapkan tidak peran untuk mendorong pemulihan pertumbuhan ekonomi.
Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan salah satu tantangan Calon Gubernur BI adalah menyeimbangkan kebijakan untuk menjaga stabilitas dan memulihkan pertumbuhan ekonomi.
"Kalau mau stabilitas ya pasti ada yang dikorbankan. Tapi kita butuh pertumbuhan ekonomi," kata Lana dalam diskusi Bank Indonesia "Kondisi Perekonomian Terkini", di Padang, Sabtu (24/2).
Sementara menurut Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan Perry perlu inovatif untuk mengandalkan kebijakan, selain kebijakan suku bunga acuan. Pasalnya di 2018 rezim bunga murah sudah berakhir. Berbagai Bank Sentral di dunia seperti The Federal Reserve hingga European Central Bank berniat melakukan pengetatan moneter. Calon Gubernur BI perlu membuat terobosan untuk meminimalisasi dana keluar. Selain itu, kebijakan BI di aspek makroprudensial juga perlu menopang pemulihan pertumbuhan ekonomi.
"Suku bunga acuan BI kemungkinan akan dinaikkan dan ruang bagi BI untuk turunkan bunga bisa dikatakan sempit sekali. Nah pertanyaanya apa terobosan gubernur BI selain bermain kebijakan suku bunga acuan?," ujarnya.
Ekonom BCA David Sumual mengatakan Perry perlu mempertahankan sikap pro-aktifnya dalam melakukan komunikasi kebijakan terhadap pelaku pasar. Hal itu terbukti mempu mengurangi ketidakpastan di pasar, sekaligus melengkapi daya tarik Indonesia selain kokohnya fundamental perekonomian.
"Saya pikir Perry lebih mudah berkomunikasi dengan pasar. Dia adalah guru di moneter. Sering komunikasi dengan pasar. Tidak ada masalah," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah mengajukan nama calon tunggal gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023 kepada DPR. Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Nur Purnamasidi mengatakan Perry Warjiyo merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden.