Selasa 13 Mar 2018 14:15 WIB

Black Rocks Golf Belitung Jalin Kerja Sama Pemasaran

Proyek properti ini memadukan keindahan pantai, danau dan bebatuan granit Belitung.

Red: Budi Raharjo
Kerja sama pemasaran proyek properti Black Rocks Golf Belitung.
Foto: Black Rocks Golf Belitung
Kerja sama pemasaran proyek properti Black Rocks Golf Belitung.

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Belitung Golf and Resorts menggandeng aplikasi pemasaran online pertama di Indonesia yaitu Projek dan 7 Master Franchise agen properti untuk mempercepat pemasaran Black Rocks Golf Belitung. Black Rocks Golf Belitung merupakan proyek properti di kawasan Belitung yang memadukan lapangan golf dengan perumahan eksklusif dan premium.

Direktur Utama PT Belitung Golf and Resorts, Suprapto Pegeng mengatakan, Projek dan 7 Master Franchise memiliki jaringan pemasaran yang luas dan sukses memasarkan banyak proyek properti. Ia berharap proyek ini bisa sukses diterima investor mengingat memiliki sejumlah keunggulan yang bisa diandalkan.

"Melalui kerja sama ini, kami berharap proyek Black Rocks Golf Belitung dapat lebih dikenal baik di lingkungan dunia properti maupun masyarakat luas, tidak hanya di Belitung tetapi juga di kota-kota besar dimana Projek dan 7 Master Franchise hadir sebagai agen properti," ujar Suprapto Pegeng dalam keterangan tertulisnya.

7 Master Franchise agen properti terdiri dari Century 21, ERA, Harcourts, LJ Hooker, Promex, Remax, dan Ray  White. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Damai Indah Golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Selasa (13/3).

Proyek Black Rocks Golf Belitung dikembangkan oleh PT Belitung Golf and Resorts yang merupakan anak usaha dari PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Putra Ciptawahana Sejati (Ranati). Proyek ini berlokasi di Kawasan Pariwisata Desa Tanjung Tinggi, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Lokasinya tepat berada di sisi Pantai Tanjung Tinggi, yang merupakan lokasi pengambilan gambar film Laskar Pelangi, yang saat ini terkenal juga sebagai Pantai Laskar Pelangi," kata Suprapto Pegeng.

Perumahan ini memiliki pemandangan bebatuan granit, danau natural seluas 30 hektare, serta pantai pasir putih sepanjang 2,5 kilometer. Pengembang membangun proyek properti ini di atas lahan seluar 100 hektare.

Perinciannya, lahan seluas 70 hektare untuk lapangan golf dan driving range, 5 hektare untuk Golf Club House dan hotel bintang 4, 25 hektare untuk 7 Cluster Residential Villa Mewah sebanyak 300 unit. "Untuk lapangan golf, ini merupakan lapangan golf ketiga yang dibangun setelah Palm Hill Golf Club di Bogor dan New Kuta Golf di Bali,” jelas Suprapto Pegeng.

 

photo
Lapangan golf dengan bebatuan granit alam.

Founder Projek dan Proviz yang juga bertindak sebagai konsultan pemasaran Black Rocks Golf Belitung, Andy K Natanael mengatakan ada dua keunggulan yang dimiliki Black Rocks Golf Belitung. Pertama, kawasan hunian (kavling) dengan lapangan golf yang memadukan keindahan alam. Kedua, lapangan Golf memiliki struktur lapangan yang menarik dan menantang dengan ciri khas bebatuan granit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement