EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank National Tbk mencatatkan penyaluran kredit konsumer tumbuh 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang berkontribusi sebesar 51 persen dari total kredit.
Head of Consumer Nobu Bank Juanita Luthan mengatakan realisasi tersebut membuktikan komitmen perusahaan dalam mendukung industri properti nasional. Diprediksi industri properti memiliki lebih dari 175 industri turunan yang mampu menyumbang sebesar 11 persen dari total produk domestik bruto nasional.
“Dalam pengembangan bisnis KPR Nobu Bank merangkul puluhan developer di Indonesia dan menjadi mitra penyedia KPR/KPA lebih dari 100 proyek properti di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tulis, Sabtu (25/3/2023).
Lebih lanjut, perusahaan mengusung jargon One Day Service, layanan ini memastikan nasabah cukup menyelesaikan proses KPR-nya dalam satu hari saja, bahkan nasabah juga dapat menggunakan tanda tangan elektronik. Kemudahan dan kecepatan proses menjadi proposisi perusahaan dalam bersaing bisnis kredit pemilikan rumah.
Sementara itu Direktur Utama Nobu Bank Suhaimin Johan menambahkan selama terjadi pandemi Covid-19 terdapat peningkatan animo dan tren pembeli dari masyarakat yang ingin memiliki hunian bernuansa alami.
“Nobu Bank mengambil potensi KPR-nya, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat luas yang backlognya diperkirakan masih kisaran 12 jutaan,” ucapnya.
Dari pencapaian tersebut menghantarkan Nobu Bank meraih penghargaan berturut-turut di dunia properti pada Maret 2023. Setelah menerima penghargaan sebagai Lender KPR Primary of The Year dalam ajang Loan Market Annual Awards 2023 pada 3 Maret 2023 lalu, Nobu Bank kembali menerima penghargaan dari sebuah ajang bergengsi, Anugerah Indonesia Property&Bank Award XVII dan Indonesia MyHome Award-VI, dengan dinobatkan sebagai Most Recommended Mortgage Product with Best Services and Fastest Process.
“Penghargaan ini menunjukan bahwa Nobu Bank memiliki proposisi yang unik dalam memasarkan KPR/KPA, yaitu kemampuan dalam memberikan layanan secara cepat dan memuaskan bagi nasabah dalam proses memperoleh pembiayaan bagi pembelian propertinya,” ucapnya.
