EKBIS.CO, BANDUNG -- Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) Parahyangan tidak berhenti memberikan layanan prima bagi nasabahnya. Kali ini, BPRS terbesar di Tanah Air itu menghadirkan kantor barunya dengan nama Gedung Bumi HIK Parahyangan di Jalan Percobaan No 39, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Gedung Bumi HIK Parahyangan diresmikan oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Selasa (13/3). Peresmian gedung dihadiri pula oleh Wakil Bupati Bandung H Gungun Gunawan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 2 Jabar Sarwono, dan ratusan tamu undangan. Keberadaan gedung dilandasi surat persetujuan OJK tertanggal 13 Februari 2018 nomor S-176/KR.022/2018 tentang Persetujuan Pemindahan alamat Kantor Pusat dan Kantor Cabang Cileunyi.
Direktur Utama PT BPRS HIK Parahyangan Ir H Toto Suharto mengatakan, investasi berupa pendirian gebung baru merupakan tantangan bagi manajemen BPRS HIK Parahyangan untuk mengembangkan usaha dan meraih pencapaian yang positif tahun 2018 ini. Pihaknya mengatakan, kehadiran gedung baru ini akan semamin memudahkan layanan nasabah.
‘’Kami sangat berharap keberadaan kantor baru ini bisa semakin meningkatkan pelayanan dan kepercayaan masyarakat, juga nasabah kepada BPRS HIK. Nantinya akan berimbas terhadap peningkatan kinerja perusahaan,’’ ujar Toto Suharto dalam sambutannya.
Kata Toto, pembangunan dan peresmian Kantor BPRS HIK Parahyangan merupakan salah satu rencana dan strategi yang telah ditetapkan manajemen. Selain itu, imbuh dia, tahun ini juga telah dirancang beberapa program yang akan dilaksanakan.
"Kita telah menetapkan rencana jangka pendek, menengah, dan panjang,’’ tambahnya. Untuk jangka pendek, pihaknya akan membuka tujuh kantor kas di Kota Bandung, Kabupaten Karawang, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi dan Kota Banjar.
Gedung Bumi HIK Parahyangan di Jalan Percobaan No 39, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Selain itu, kata Toto, BPRS HIK Parahyangan akan menambah area layanan produk rahn emas pada beberapa kantor cabang, yaitu Cabang Kota Bandung, Cabang Sukabumi, dan Cabang Bandung Barat. Pihaknya juga akan melakukan pelayanan kas di luar kantor melalui mobil kas keliling di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kecamatan Cibadak, Kecamatan Cikidang, Kecamatan Parakan Salak, Kecamatan Jampang Tengah dan Kota Sukabumi.
‘’Kami juga akan meningkatkan dan menambah unit layanan ATM,membuka layanan kas di sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan BPRS HIK Parahyangan dalam Program Simpanan Pelajar (Simpel),’’ ungkapnya.
Sementara untuk jangka menengah, BPRS HIK Parahyangan akan melakukan penetrasi pasar dengan mengembangkan produk pembiayaan dan pendanaan. Selain itu, BPRS HIK Parahyangan akan meningkatkan kecepatan proses kerja dengan aplikasi teknologi, meningkatkan pelayanan kepada nasabah dengan ATM, dan memperkuat struktur organisasi bank sesuai dengan aturan yang ditetapkan OJK.
Terkait strategi jangka panjang, ungkap Toto, BPRS HIK Parahyangan akan mengubah beberapa kantor kas menjadi kantor cabang, dengan melihat kinerja dan potensi wilayahnya. Harapannya, tutur dia, nasabah bisa mendapatkan multi pelayanan yang prima dari bank.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyampaikan selamat atas pengembangan bisnis yang dijalankan BPRS HIK Parahyangan. Pihaknya mengaku bangga karena BPRS terbesar di Indonesia itu berada di Provinsi Jabar, yaitu BPRS HIK Parahyangan.
‘’Saya bangga. Sudah saatnya bisnis syariah dikembangkan seperti BPRS HIK Parahyangan. Karena ada berkah di balik perbankan syariah,’’ ujar Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan di sela peresmian Gedung Bumi HIK Parahyangan.