EKBIS.CO, JAKARTA -- Calon tunggal Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berjanji akan meningkatkan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam uji kepatutan dan kelayakan yang digelar Komisi XI DPR RI, Perry menyampaikan tujuh strategi yang akan dilakukan ketika menjabat sebagai Gubernur BI.
Salah satu strategi tersebut adalah penguatan koordinasi dengan pihak terkait lain seperti pemerintah, OJK, dan DPR."Penguatan koordinasi dengan OJK insya Allah akan semakin mesra. Itu jelas BI dan OJK akan semakin mesra," ujar Perry di Jakarta, Rabu (28/3).
Baca juga, Komisi XI Sepakati Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI.
Perry mengaku, koordinasi tersebut akan semakin ditingkatkan baik dalam pertemuan tingkat tinggi maupun dalam kebijakan-kebijakan makroprudensial, mikroprudensial, keuangan syariah, maupun pendalaman pasar keuangan. "Insya Allah itu akan semakin mesra," ujarnya.
Menurut Perry, koordinasi dengan pemerintah juga akan diperkuat baik dari sisi rapat koordinasi triwulanan dengan Pemerintah Pusat maupun Daerah. Koordinasi dengan pihak legislatif terutama Komisi XI juga akan ditingkatkan dengan menjadwalkan pertemuan rutin.
"Strategi satu sampai lima itu itu tidak bisa dilakukan tanpa ada koordinasi. Spirit itu yang akan kami lakukan. Keberhasilan BI akan tergantung pada koordinasi. Itu lebih optimal daripada kerja sendiri," ujar Perry.
Komisi XI DPR RI menyetujui pengajuan Perry Warjiyo menjadi Gubernur BI periode 2018-2023. Keputusan Komisi XI akan dibawa ke rapat paripurna DPR yang dijadwalkan akan digelar pada Selasa (3/4).