Selasa 03 Apr 2018 13:58 WIB

Apple akan Gunakan Cip Sendiri Mulai 2020

Proyek ini akan nantinya akan membuat Apple melakukan transisi bertahap.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
Logo Apple.
Foto: EPA
Logo Apple.

EKBIS.CO,  NEW YORK -- Apple Inc akan mengganti cip produksi Intel Corp dan menggunakan cip sendiri untuk produk-produk komputer Mac mulai 2020. Sebuah sumber yang dikutip Bloomberg, Selasa (3/4), mengatakan, inisiatif yang disebut Kalamata ini akan jadi bagian strategi besar tidak hanya untuk meningkatkan kinerja Mac. Tapi semua produk Apple, termasuk iPhone dan iPad.

Proyek ini akan nantinya akan membuat Apple melakukan transisi bertahap. Apple menolak berkomentar soal ini. Intel juga enggan menanggapi kabar spekulatif semacam ini. Namun saham Intel sempat turun 6,4 persen menjadi 48,75 dolar AS pada Senin sore waktu New York.

Penggunaan cip sendiri akan jadi momen penting bagi Apple. Sebab, cip produksi Intel jadi beberapa komponen di luar produksi Apple yang melekat para produk-produk milik perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs itu. Dengan begitu, Apple bisa merilis produk Mac terbaru mereka tanpa tergantung produksi cip Intel.

Analis Cross Research,Shannon Cross, menilai, Apple hendak mengintegrasikan perangkat keras dan lunak di bawah produksi sendiri. "Kalau melihat belanja riset dan pengembangan Apple Inc, mereka menuju ke sana sehingga mereka bisa menghasilkan produk yang berbeda yang kompetitif," kata Cross.

Perubahan itu akan membuat Apple menjadi produsen komputer dengan cip buatan sendiri. Sementara kompetitornya seperti Dell Technologies Inc, HP Inc, Lenovo Group Ltd, dan Asustek Computer Inc masih menggunakan cip Intel.

Meski baru akan mengganti cip pada 2020, pembaruan perangkat lunak produk-produk Apple sendiri berjalan lebih cepat. Apple tengah mengembangkan perangkat lunak bernama Marzipan yang memungkinkan operasional iPhone dan iPad digunakan di Mac.

Tiap tahun, Apple berkontribusi sekitar lima persen terhadap total pendapatan Intel. Analis Stifel Nicolaus & Co, Kevin Cassidy, mengatakan, keputusan Apple ini tidak akan berpengaruh pada pendapatan Intel. Hanya saja ini menimbulkan kekhawatiran produsen gawai lain akan mengikuti langkah Apple.

Dominasi Intel di pasar terjadi karena kemampuan Apple untuk memproduksi cip yang lebih bertenaga dibanding kompetitor. Belakangan, Apple juga memesan cip ke Taiwan Semiconductor Manufacturing Ltd (TSMC). Hal itu mengindikasikan keyakinan TSMC dan produsen cip lain seperti Samsung Electronics Co berpotensi mengejar Intel dengan produk yang sama bagus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement