Rabu 04 Apr 2018 13:51 WIB

Presiden Luncurkan Peta Jalan Industri 4.0

Pemerintah akan fokus terhadap lima industri.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo

EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Making Indonesia 4.0 guna menanggapi transformasi dunia menghadapi revolusi industri 4.0. Making Indonesia 4.0 ini merupakan peta jalan dan strategi Indonesia memasuki era digital yang tengah berjalan saat ini. 

 

"Ini adalah program pemerintah menanggapi revolusi industri 4,0 yang sedang mentransformasi dunia. Kita harus paham ini dan harus menyadari ini," kata Jokowi saat meresmikan pembukaan Indonesia Industrial Summit tahun 2018 dan Peluncuran Making Indonesia 4.0 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/4).

 

Mengutip riset yang dilakukan oleh McKinsey Global Institute pada 2015, Jokowi menyampaikan dampak dari revolusi industri 4.0 ini bahkan mencapai 3 ribu kali lebih besar dari revolusi industri pertama. "Bayangkan, dampaknya akan 3 ribu kali lebih dahysat dari revolusi industri pertama," kata dia. 

 

Revolusi industri ini juga telah diterapkan di sejumlah negara. Seperti di Dubai yang telah menerapkan teknologi 3D printing di sektor manufaktur. Di bidang konstruksi, terdapat pula robot yang dapat mencetak sebuah tempat tinggal hanya dalam waktu 24 jam. 

 

Dengan teknologi tersebut, kata Jokowi, dapat mengurangi sepertiga ongkos konstruksi dengan menggunakan metode lama. Jokowi mengatakan, bahkan Pemerintah Dubai juga telah mengumumkan keinginannya untuk menggunakan teknologi 3D printing guna mempercepat proses konstruksi.

 

"Pemerintah Dubai tahun lalu juga sudah mengumumkan niatnya untuk 25 persen dari semua bangunan baru di Dubai yang kita baca, dalam 20 tahun ke depan akan memakai tehnologi 3D printing guna mempercepat proses-proses konstruksi," kata dia. 

 

Selain Dubai, Singapura juga telah menerapkan revolusi industri ini. Yakni dengan menggunakan robot pembersih karpet otonom yang ditempatkan di bandara Changi Singapura.  "Oleh sebab itu, saya sangat mengapresiasi kementerian perindustrian yang dengan sangat sigap dan serius mempersiapkan roadmap implementasi industri 4.0 di negara kita Indonesia yang antinya akan lebih kita kenal dengan making Indonesia 4.0," ujarnya.

 

Sebagai langkah awal implementasi industri 4.0, pemerintah akan memfokuskan pada lima industri. Di antaranya yakni industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, serta industri elektronik.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement