EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama Krakatau Steel (Persero) Mas Wigrantoro mengatakan pola efisiensi yang akan diterapkan pada tahun ini masih akan sama dengan tahun lalu. Target efisiensi Krakatau Steel tahun ini juga sudah ditetapkan.
"Ditargetkan sepanjang 2018 kami masih bisa mendapatkan efisiensi sebesar 7 juta dolar AS yang berasal dari sisi pengadaan logistik. Efisiensi harus ada setiap tahun. Continues and improvement," kata Wigrantoro, Rabu (4/4).
Untuk itu, Wigrantoro memastikan akan berupaya keras mendapatkan bahan bakar gas dengan harga yang ekonomis. Menurutnya, gas merupakan bahan bakar yang menunjang operasional pabrik Krakatau Steel dan efisiensi lainnya dikejar lewat penerapan paperless dalam segala proses bisnis.
Dia mengatakan, perusahaan juga sudah menetapkan beberapa langkah strategis yang akan diterapkan sepanjang tahun ini. "Antara lain, meningkatkan efisiensi biaya operasi, meningkatkan volume penjualan melalui perjanjian pasokan jangka panjang dengan pelanggan-pelanggan potensial, serta sinergi dengan BUMN," jelas Wigrantoro.
Wigrantoro menuturkan, pihaknya akan menjaga keandalan fasilitas produksi dan melakukan penyelesaian proyek-proyek strategis tepat waktu. Selain itu juga menjaga likuiditas perusahaan untuk ketersediaan modal kerja dan menurunkan beban keuangan perseroan.
Untuk itu, dia mengatakan Krakatau Steel menargetkan peningkatan penjualan 2018 sampai 40 persen. "Kami akan terus melanjutkan sinergi BUMN dan memacu kinerja anak perusahaan. Kami semakin optimistis kinerja perseroan semakin lebih baik lagi dan siap menghadapi segala tantangan di tahun 2018," ungkap Wigrantoro.
Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengaku optimistis kinerja Krakatau Steel bisa semakin baik pada tahun ini. Fajar menjelaskan Krakatau Steel sudah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk meningkatkan skala ekonomis dari produk baja.
"Nama programnya yaitu Cilegon 10 juta ton Steel Cluster pada 2025. Kalau itu tercapai, maka akan lebih baik lagi efisiensi yang didapat, hingga akhirnya pendapatan Krakatau Steel pun terus meningkat," tutur Fajar.