Rabu 11 Apr 2018 14:15 WIB

Pengembang Genjot Penjualan Bali Resort Bogor

Penjualan dua cluster ditarget mencapai minimal 90 persen pada akhir 2018.

Red: Budi Raharjo
Penandatanganan naskah kerja sama pemasaran Bali Resort Bogor antara  PT Mekar Agung Sejahtera dengan Projek dan 7 Master Franchise.
Foto: Bali Resort Bogor
Penandatanganan naskah kerja sama pemasaran Bali Resort Bogor antara PT Mekar Agung Sejahtera dengan Projek dan 7 Master Franchise.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Manajemen PT Mekar Agung Sejahtera menggandeng Projek dan 7 Master Franchise untuk memasarkan proyek Bali Resort Bogor. Anak perusahaan MAS Group ini ingin mempercepat pemasaran proyek properti dengan nilai investasi Rp 500 miliar ini.

Direktur Utama PT Mekar Agung Sejahtera Sengkono Dharmawan mengatakan, perumahan Bali Resort Bogor dikembangkan dengan konsep nuansa Bali. Di perumahan ini akan dibangun taman-taman tematik dan ornamen-ornamen Bali beserta berbagai fasilitas pelengkap di dalamnya. “Kami membidik segmen pasar keluarga muda atau kaum millenial karena potensi pasarnya masih cukup besar,” ujar ia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/4).

Proyek Bali Resort Bogor terletak di jalan Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Melalui proyek ini, MAS Group ingin mengulangi sukses penjualan proyek Bali Resort Serpong yang dikembangkan di kawasan Serpong.

Kali ini untuk mempercepat pemasaran proyek Bali Resort Bogor, pengembang menggandeng aplikasi pemasaran property online pertama di Indonesia yaitu Projek dan 7 Master Franchise agen properti. Mereka terdiri dari Century 21, ERA, Harcourts, LJ Hooker, Promex, Remax, dan Ray White. Nota MoU diteken di Premier Mal Alam Sutera, Rabu (11/4).

Sengkono mengatakan berbagai strategi diterapkan untuk memasarkan proyek teranyar ini. Ia optimistis dengan prospek Bali Resort Bogor mengingat banyaknya keunggulan yang dimiliki. Terlebih kini pemasarannya dibantu oleh Projek dan 7 Master Franchise. "Mereka memiliki pengalaman panjang dan telah sukses memasarkan proyek properti," kata dia.

Melalui kerja sama ini, Sengkono menargetkan penjualan dua cluster bisa mencapai minimal 90 persen pada akhir 2018. Pengembang memasang target seluruh unit properti bisa habis terjual dalam tempo dua tahun. Proyek dibangun di atas lahan seluas 13 hektare dengan rencana 801 unit rumah dan 31 unit ruko.

Pengembang akan melengkapi proyek ini dengan satu club house (kolam renang). Bali Resort Bogor terdiri dari empat cluster, yakni Kintamani, Uluwatu, Jimnbaran, Tabanan, dan satu Boulevard dengan lebar jalan 12 meter.

photo
Bali Resort Bogor.

Founder Projek dan Provis Andy K Natanael menyatakan Bali Resort Bogor merupakan satu-satunya perumahan komersial yang sangat terjangkau di kawasan Bogor. Perumahan ini memakai granit tile untuk lantainya, dan sanitari Toto, tentunya dengan taman-taman tematik dan ornamen bernuasa Bali.

Selain itu, kawasan hunian ini memiliki akses yang mudah dijangkau. "Bali Resort Bogor sangat dekat dengan pintu exit tol Lingkar Luar Bogor (BORR 2)," ujar Andy K Natanael yang juga bertindak sebagai konsultan pemasaran Bali Resort Bogor.

Andy K Natanael mengatakan, pasar landed house di Bogor sangat baik. Bogor dinilai sebagai daerah penyanggah Jakarta, dengan jangkauan yang masih cukup luas, transportasi mudah, dan merupakan daerah yang sedang berkembang. "Ceruk pasar perumahan masih cukup tinggi, terutama untuk keluarga muda atau kaum millenial,” ujar Andy K Natanael.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement