Kamis 26 Apr 2018 18:44 WIB

Anjlok, IHSG Meninggalkan Level 6.000

Merosotnya IHSG dipengaruhi oleh pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Teguh Firmansyah
IHSG Ditutup Melemah. Layar besar menunjukan pergerakan harga saham di Jakarta, Selasa (24/4).
Foto: Republika/ Wihdan
IHSG Ditutup Melemah. Layar besar menunjukan pergerakan harga saham di Jakarta, Selasa (24/4).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pergerakan indeks saham hari ini cukup memprihatinkan. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hingga meninggalkan level 6.000.

Setelah dibuka menguat tipis 0,01 persen atau 0,53 persen di posisi 6.080,38 pada pagi tadi, laju IHSG langsung berbalik ke zona merah. Sekitar pukul 10.00 WIB, indeks saham harus rela anjlok 1,83 persen atau 111 poin ke level 5.968.

Jelang siang, IHSG semakin merosot. Pada akhir perdagangan sesi I, indeks saham ditutup melemah 1,85 persen atau 112,74 poin di level 5.967,1.

Kemudian memasuki perdagangan sesi II, laju indeks saham semakin mengenaskan. Pelemahannya mencapai 2,37 persen ke level 5.935.

 

Baca juga, IHSG  Ikut Tergerus.

 

Akhirnya, IHSG pun ditutup di zona merah. Dengan pelemahan menembus 2,81 persen atau 170,65 poin di level 5.909,20 di akhir perdagangan.

Analis Binaartha Securities Nafan Aji Gusta menjelaskan, pelemahan IHSG diakibatkan oleh melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS. Hal itu membuat investor asing terus menarik dananya keluar.

"Asing masih terus menarik dananya keluar.  Hal itu disebabkan sentimen positif dari domestik masih minim," ujarnya kepada Republika, Kamis, (26/4).

Sebagai informasi, berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), hari ini nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 13.930 per dolar AS. Padahal kemarin, sempat membuat ke Rp 13.888 per dolar AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement