EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka melemah 20,35 poin seiring minimnya sentimen positif yang beredar. IHSG dibuka melemah 20,35 poin atau 0,34 persen ke 5.991,88, sementara kelompok 45 saham unggulan (LQ45) bergerak turun 5,44 poin (0,56 persen) menjadi 958,84.
"Minimnya insentif positif di pasar mendorong IHSG bergerak ke area negatif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis (3/5).
Sentimen dari dalam negeri yakni kinerja perusahaan pada kuartal pertama tahun 2018 tidak cukup kuat mendorong investor melakukan transaksi beli sehingga membebani IHSG. "Kinerja keuangan emiten cenderung masih di bawah ekspektasi pasar," katanya.
Baca juga, IHSG Ikut Tergerus.
Di sisi lain, lanjut dia, bursa saham eksternal juga mengalami tekanan, investor masih mencermati kebijakan The Fed mengenai suku bunganya. Jika The Fed memberi sinyal hawkish maka dapat menahan pergerakan bursa saham.
Kendati demikian, ia mengharapkan sistem keuangan Indonesia yang masih stabil dan terkendali ditopang oleh fundamental ekonomi nasional dapat menjaga kepercayaan pasar untuk tetap berinvestasi di Indonesia.
Bursa regional, di antaranya Indeks KOSPI turun 3,43 poin (0,14 persen) ke 2.502,18, Indeks Hang Seng melemah 498,85 poin (1,61 persen) ke 30.229,03, dan Straits Times memelemah 41,31 poin (1,14 persen) ke posisi 3.574,73.