EKBIS.CO, JAKARTA -- Deputi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Arifin Purwakananta mengharapkan semakin banyak lagi investor atau pelaku pasar modal yang bersedekah dan zakat saham. Hal itu sejalan dengan upaya Baznas bersama PT Henan Putihrai membuka 36 gerai zakat saham di mall dan perkantoran hingga akhir Ramadhan tahun ini.
Dia menuturkan ada dampak positif yang bisa didapatkan jika banyak investor melakukan zakat saham. "Ini diharapkan bisa menjadi jalan alternatif untuk membendung kepungan kapitalisme dan kesenjangan sosial yang tinggi," kata Arifin di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/5).
Arifin memastikan, zakat saham yang dilakukan para investor akan dikelola dan disalurkan oleh Baznas dengan baik. Terlebih, menurut Arifin semasa Ramadhan, lebih banyak orang yang mengeluarkan zakat.
Dia memastikan Baznas akan menyalurkan zakat saham untuk berbagai program pengentasan kemiskinan. "Kami ada program charity sosial. Kami punya layanan ekonomi juga dan ada yang sifatnya dakwah dan advokasi," kata Arifin.
Semantara itu, Direksi PT Henan Putihrai Sekuritas Mohamad Yunus mengatakan sedekah dan zakat yang dikeluarkan investor akan disealurkan kepada penerima zakat atau mustahik yang membutuhkan melalui Bazanas. Menurutnya, dengan begitu penerima zakat bisa memperoleh penghidupanyang lebih baik melalui program Zakat Community Development (ZCD) yang dimiliki Baznas.
(Baca: Jelang Ramadhan, Baznas Buka 36 Gerai Zakat Saham)
Yunus menjelaskan pihaknya sudah bekerja sama dengan Baznas untuk membuka zakat saham sejak November 2017. Respons dari nasabah sudah cukup baik. "Kami secara berkelanjutan juga melakukan pasar modal syariah pada umumnya," tutur Yunus.
Selain dengan Baznas, Yunus mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bebrapa komunitas Muslim menyambut Ramdhan tahun ini. "Paling tidak kami mengharapkan ini bisa menyampaikan geliat pasar investor syariah juga," ungkap Yunus.