EKBIS.CO, TANGERANG -- PT Railink hari ini Selasa (19/6) melakukan uji coba Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta dari dan ke Bekasi. Perluasan operasional KA bandara itu dikhawatirkan akan menambah gangguan pada lalu lintas Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan kekhawatiran tersebut tidak akan terjadi.
"Tidak akan (kekhawatiran akan mengganggu KRL). Sekarang (saat uji coba) tidak menggunakan peak hour KRL," kata Budi di Bandara Soekarno-Hatta.
Dengan tidak mengoperasikan KA bandara dari dan ke Bekasi pada jam sibuk KRL, lalu lintas commuter line tidak akan terganggu. Justru jika uji coba berjalan dengan baik, Budi menilai KA bandara tersebut dapat membantu masyarakat Bekasi lebih mudah untuk mengakses bandara.
Terlebih, nantinya operasional tersebut akan didukung dengan adanya double double track (DDT).
"Nanti kalau Stasiun Manggarai sudah berfungsi DDT pada 2019 sudah jadi, maka nanti diatur lagi dan bisa dari pagi (pengoperasian KA bandara yang sampai Bekasi)," jelas Budi.
Railink melakukan uji coba KA Bandara Soetta ke dan dari Bekasi berlaku untuk masyarakat umum dan berbayar mulai hari ini (19/6). Uji coba tersebut dilakukan di luar jam sibuk KRL, yaitu di atas pukul 09.00 WIB sampai sebelum pukul 16.00 WIB.
Jadwal keberangkatan dari Stasiun Bekasi menuju Bandara Soetta dilakukan pukul 10.05 WIB, 11.10 WIB, 13.13 WIB, dan 14.11 WIB. Sementara, dari Stasiun Bandara Soetta menuju Bekasi yaitu pukul 07.50 WIB, 08.50 WIB, 10.50 WIB, dan 11.50 WIB.