Rabu 04 Jul 2018 17:24 WIB

Bank Mandiri Kucurkan Kredit Sindikasi Rp 42 Triliun

Kredit sindikasi di antaranya membiayai proyek infrastruktur dan telekomunikasi.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolanda
Foto udara jalur fungsional Tol Trans Jawa kawasan Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Kamis (7/6).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Foto udara jalur fungsional Tol Trans Jawa kawasan Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Kamis (7/6).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Bank Mandiri terus memperkuat penyaluran kredit sindikasi. Sampai Juni 2018, kredit sindikasi yang ditangani Bank Mandiri mencapai enam transaksi dengan nilai 2,9 miliar dolar AS atau setara Rp 42 triliun. 

Senior Executive Vice President Large Corporate Bank Mandiri Dikdik Yustandi mengatakan, pencapaian itu menempatkan Bank Mandiri di urutan teratas sebagai Mandated Lead Arranger dan Bookrunner dalamData League Table. Penyaluran pembiayaan dengan pola sindikasi dianggap efektif untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek besar, khususnya sektor infrastruktur. 

"Kami meyakini, dengan aliansi, peran perbankan dalam mendukung ekonomi dapat lebih optimal," kata Dikdik melalui siaran pers, Rabu, (4/7).

Dikdik menuturkan, Bank Mandiri turut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur di Indonesia. Hal ini tercermin dari beberapa transaksi kredit sindikasi yang dilakukan Bank Mandiri, di antaranya pemberian kredit sindikasi untuk pengembangan infrastruktur jalan tol dan telekomunikasi.

Salah satu pendanaan yang disalurkan untuk pengembangan infrastruktur dilakukan pada April 2018. Bank Mandiri mendanai pembangunan ruas tol Semarang-Batang dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,7 triliun. Pada ruas ini, Bank Mandiri bertindak sebagai bookrunner, memimpin sindikasi bersama dengan Bank CIMB Niaga dan Bank Central Asia dengan anggota sindikasi antara lain Sarana Multi Infrastruktur, Bank KEB Hana Indonesia, Bank Panin, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.

Sementara di sektor telekomunikasi, Bank Mandiri bersama Bank Sumitomo Mitsui Indonesia memberikan kredit sindikasi kepada PT Telekomunikasi International. Total pembiayaannya sebesar 90 juta dolar AS. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement