Senin 09 Jul 2018 15:27 WIB

Stok Telur Ayam Ras Menipis

Di Solo Raya, harga telur ayam mencapai Rp 25 ribu per kilogram.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Friska Yolanda
Pedagang telur ayam ras di pasar Induk Legi, Solo.
Foto: Republika/Andrian Saputra
Pedagang telur ayam ras di pasar Induk Legi, Solo.

EKBIS.CO,  SOLO -- Harga telur ayam ras di Solo mengalami kenaikan tajam dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga disebabkan karena pasokan telur ayam ras dari peternak yang mengalami pengurangan. 

Seperti di Pasar Induk Legi, dalam beberapa hari terakhir para pedagang telur ayam ras mendapat keluhan dari konsumen karena harga telur ayam ras yang terlampau tinggi. Di agen telur ayam ras Bu Freddy Pasar Induk Legi misalnya, telur ayam ras saat ini dijual Rp 25 ribu per kilogram (kg). Padahal sepekan lalu harganya masih Rp 22 ribu per kg. 

"Tak ada barangnya, namanya juga hewan hidup. Jadi yang biasa beli sepuluh karena naik harganya sekarang cuma beli lima saja," kata Freddy kepada Republika.co.id pada Senin (9/7). 

Freddy mengatakan pasokan telur ayam ras diperoleh dari peternak dari Polokarto, Solo. Namun, pasokan telur terjadi penurunan beberapa hari terakhir. 

Hal serupa juga diungkapkan pedagang lainnya. Sari, pedagang telur ayam ras eceran mengatakan ia terpaksa menaikan harga telur ayam ras lantaran harga dari agen juga mengalami kenaikan. Sari menjual telur ayam ras Rp 26 ribu per kilogram atau selisih Rp 1.000 dari harga jual di agen.

Data Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo pun mencatat adanya tren kenaikan harga telur ayam ras di Solo Raya sejak awal Juli. Pada 1 Juli, harga telur ayam ras di pasar tradisional di Solo Raya masih dijual Rp 23.400 per kg. Harga ayam telur ras naik pada 3 Juli menjadi Rp 24 ribu per kg dan terus meroket hingga Rp 25.500 per kg. 

Kenaikan harga bukan saja terjadi pada telur ayam ras. Sejumlah komoditas lainnya di Solo Raya juga mengalami kenaikan. Yang terlihat jelas terutama pada harga cabai. 

Misalnya saja cabai rawit merah yang mengalami ketidak stabilan harga. Harga cabai rawit merah sempat menyentuh harga Rp 48.000 per kg pada 3 Juli dan terus menurun sampai 6 Juli di harga Rp 41.000 per kg. Namun, harga cabai rawit merah meroket tajam di mana saat ini harganya mencapai Rp 50.700 per kg.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement