EKBIS.CO, TOJO UNA UNA -- Kabupaten Tojo Una Una (Touna) di Sulawesi Tengah akan kembali mengekspor jagung ke Filipina. Hingga saat ini, ekspor Touna ke Filipina sudah mencapai angka 14.076 ton.
"Insyaallah pada awal agustus ini akan kembali mengekspor tahap ke tujuh sebesar kurang lebih empat ribu ton," ujar Bupati Tojo Una Una Muhammad Lahay, Selasa (24/7). Ekspor akan dilakukan PT Seger Agro Nusantara
Ia mengatakan, pertanian merupakan sektor yang memberi kontribusi terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tona dari 2016 sampai 2017. Sektor pertanian menyumbang 39,66 persen.
Kapubapeten Touna merupakan sentra produksi jagung di Sulawesi Tengah. Luas eksisting pertanian tanaman pangan di Tojo Una Una sampai saat ini mencapai 38 ribu hektare. Sebanyak 644 hektare lahan tanaman hortikultura dan 49.599 hektare lahan eksisting perkebunan.
Luas pertanaman jagung di Tojo Una Una pada 2017 mencapai 11.341 hektare, namun dengan adanya program perluasan area tanam baru tahun ini, diharapkan bisa meningkatkan luas pertanaman jagung hingga 20 ribu hektare khususnya dengan memanfaatkan lahan di bawah tegakan perkebunan.
Berdasarkan proyeksi produksi jagung di kabupaten ini hingga akhir 2018 mencapai 200 ribu ton dengan penambahan luas tanam tersebut. Menurutnya, tingginya produksi jagung di Touna diharapkan bisa meningkatkan volume ekspor ke Filipina dan berkelanjutan.
Apalagi, keadaan cuaca di Touna mendukung tumbuhnya tanaman jagung. Dengan adanya ekspor jagung ke Filipina, jaminan harga jual jagung menjadi lebih baik. Harga jagung di Touna berkisaran antara Rp 3.000 hingga Rp 3.300 per kg atau harga di tingkat petani sekitar Rp 3.000 hingga Rp 3.200 per kg dan di tingkat gudang sekitar Rp 3.200 - Rp 3.300 per kg.