EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie mengapresiasi langkah PT MD Pictures Tbk yang telah resmi masuk bursa atau melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Perlu diketahui, MD Pictures kini menjadi perusahaan perfilman pertama yang melantai di bursa.
BJ Habibie menjelaskan, dunia informasi dan perfilman sangat penting bahkan menentukan kebebasan masyarakat. "Ada masyarakat merdeka tapi nggak bebas, ada masyarakat bebas tapi nggak merdeka. Maka di dalam globalisasi, kita harus atasi semua kendala, kita harus tingkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan begitu ada kebebasan berbudaya," ujarnya saat menghadiri IPO MD Pictures di Gedung BEI, Jakarta, Selasa, (7/8).
Menurutnya, sekarang informasi bisa diberikan lewat vokal maupun dunia perfilman. Maka dari itu, ia turut masuk ke dunia perfilman.
Baca juga, MD Pictures Resmi Go Public
"Saya hadir karena saya masuk dalam dunia perfilaman itu karena Bu Ainun paling rajin. Kalau saya banyak kerja, dia nonton TV, sinetron Cinta Fitri. Dia ikuti itu, kalau ada yang baik dia bilang baik, kalau jelek ya jelek," tuturnya sambil tertawa kecil.
Maka, ia bersyukur akhirnya ada industri dari bidang film yang listring di bursa. Hanya saja, ia berpesan, agar MD Pictures jangan sampai merugi.
"Semoga semakin berkembang dan jangan sampai rugi, karena kalau rugi tidak bisa bayar pajak. Jadi ini semua not important ini perusahaan punya keluarga siapa, yang important dia harus harus unggul, berbudaya, dan disiplin, tidak mengenal SARA," kata Habibie.
Sebagai informasi, MD Pictures merupakan perusahaan yang mengangkat kisah hidup BJ Habibie menjadi film. Sampai hari ini, kisah tersebut sudah dibuat menjadi dua film, pertama berjudul Habibie & Ainun pada 2012 lalu kedua yakni Rudy Habibie pada 2016.