EKBIS.CO, LAMPUNG -- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus mendukung keandalan sistem pasokan listrik di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dengan mengalirkan gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Talangduku–Palembang dan Lampung. Penyaluran gas PGN ke Sumatera Bagian Selatan sudah dimulai sejak tahun 2010 untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Talangduku-Palembang dan pada tahun 2016 di wilayah Lampung.
Melalui siaran pers PGN, Ahad (2/9), disebutkan saat ini total kapasitas pembangkit yang dipasok oleh PGN untuk kedua wilayah tersebut adalah sebesar kurang lebih 210 Megawatt (MW). Yakni Talangduku 60 MW dan Lampung sebesar 150 MW. PLTG tersebut memasok kebutuhan listrik pada grid 150 Kilovolt (KV) yang selanjutnya diperuntukan sebagai pemenuhan kebutuhan listrik bagi sektor industri dan rumah tangga.
PGN salurkan gas untuk dukung kelistrikan PLN di Sumbagsel.
Penyediaan gas PLTG selain untuk menjamin kehandalan sistem kelistrikan di wilayah Sumatera Bagian Selatan, juga sekaligus merupakan upaya dan komitmen PGN dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan Asian Games yang berlangsung sejak 18 Agustus 2018 sampai dengan 2 September 2018.
Lebih dari 50 tahun PGN melayani Indonesia, PGN memberikan solusi energi terintegrasi dengan kepemilikian dan pengoperasian pipa gas bumi sepanjang 7.453 kilometer (km) atau lebih dari 80 persen pipa Gas bumi hilir nasional. Dengan infrastruktur tersebut PGN telah dan terus akan mengalirkan "Energi Baik" Gas bumi kepada lebih dari 185 ribu pelanggan rumah tangga dan lebih dari 2.200 Pelanggan Komersial dan Industri termasuk di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
PGN menyadari kebutuhan akan energi melingkupi lebih dari sekadar bahan bakar, namun tentang kebutuhan akan masa depan dan kehidupan yang lebih baik. PGN senantiasa memperbaiki diri untuk melayani negeri dengan pasokan gas bumi dan solusi terintegrasi.
Ke depannya, PGN berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastuktur penyaluran gas. PGN juga akan mengoptimalkan penggunaan gas bumi untuk mendukung terwujudnya ketahanan, kamandirian, dan kedaulatan energi nasional.