EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan mobil ternama Porsche tidak akan lagi memproduksi kendaraan dengan mesin diesel. Porsche berhenti menerima pesanan kendaraan versi diesel pada Februari tahun ini, 10 tahun setelah peluncuran Cayenne bertenaga diesel.
Perusahaan ini menjual Cayanne dan SUV Macan versi diesel. SUV Macan yang cukup mewah dalam versi mesin kendaraan diesel dengan harga mulai dari 95.300 dolar AS. Begitu juga dengan Cayenne yang dibanderol mulai dari 109.200 dolar AS.
CEO Porsche Oliver Blume mengatakan, perusahaannya tidak pernah memproduksi mesin diesel sendiri. Namun, produsen mobil kenamaan asal Jerman ini terperangkap dalam skandal kecurangan emisi solar yang melanda Volkswagen AD 2015 lalu. Mesin diesel yang digunakan Porsche dibuat oleh Audi yang merupakan divisi lain dari VW.
"Kami tidak pernah mengembangkan dan memproduksi mesin diesel sendiri. Namun demikian, citra Porsche ternoda. Krisis diesel menyebabkan banyak masalah bagi kami," katanya seperti diberitakan dw.com.
Perusahaan diduga mengetahui bahwa mesin diesel dicurangi dengan perangkat lunak. Perangkat ini membuat pelaporan tingkat emisi lebih rendah ketika diuji daripada yang sebenarnya ketika mengemudi normal.
Lagipula menurut Blume, meski mesin diesel memiliki kelebihan tapi tidak cocok dengan imej Porsche. Porsche merupakan mobil sporty yang diakui Blume sangat cocok dengan mesin bensin.
"Di masa depan, Porsche akan menjadi lebih Porsche daripada sebelumnya," kata dia. Hal ini meliputi perbaikan kinerja dan efisiensi yang lebih baik. Sementara mesin diesel hanya ditujukan untuk memberi pengalaman berkendara yang berbeda.
Mobil hibrida dan listrik tampaknya menjadi perhatian Porsche di masa depan. Mobil sport listrik pertama perusahaan ini, Taycan telah disiapkan untuk bersaing dengan Tesla Roadster dan versi mobil sedan dengan Model S.