EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menyambut baik sekaligus merekomendasikan Proven Academy untuk para pemuda. Ia berharap, hadirnya metode pembelajaran secara online tersebut dapat melahirkan pemuda-pemuda ahli manajemen baru di Indonesia.
"Proven academy sudah mengikuti teknologi. Semoga proven academy ini bisa efektif untuk memberikan pengalaman manajerial yang kita butuhkan," kata Eko melalui siaran pers, Selasa (25/9).
Entrepreneur dan pendidik Jimmy Gani menyerahkan buku kepada Menteri Eko Sandjojo.
Menurut dia, di era modern, inovasi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi 4.0 seperti Proven Academy sangat dibutuhkan. Sama halnya dengan akademi desa yang digunakan untuk memberikan pelatihan kepada para pendamping desa dan para pemangku desa secara online.
"Pelatihan untuk pendamping desa tidak akan efektif jika harus didatangkan dan dikumpulkan di suatu tempat. Biayanya sangat besar. Atas ide tim advisor termasuk Bapak Jimmy Gani, kenapa tidak kita lakukan via internet. Sehingga masyarakat bisa belajar. Lecture-nya bisa pakai Youtube," ujar dia.
Di zaman revolusi industri 4.0 tersebut, lanjut dia, pertemuan fisik bukan lagi menjadi hambatan untuk masyarakat dan pemuda untuk belajar. Terlebih, lembaga pendidikan online seperti proven academy dan akademi desa juga akan memberikan sertifikasi belajar layaknya lembaga pendidikan lainnya.
"Saya apresiasi Proven Academy. Karena dengan internet semua bisa belajar bahkan yang di pelosok sekalipun," ujarnya.
Selain Proven Academy, Menteri Eko juga merekomendasikan Buku Jimmy Gani: Rise to The Challenge untuk dibaca pemuda Indonesia. Menurutnya, buku tersebut akan memotivasi dan mengajarkan para pemuda untuk konsisten dan memiliki attitude untuk sukses.
"Kita perlu pemuda yang konsisten dan memiliki attitude yang baik. Nah sifat seperti ini ada di Jimmy Gani," ujarnya.
Selain konsisten dalam memperjuangkan ide dan memiliki attitude yang baik, menurutnya, Jimmy Gani juga merupakan sosok pemuda yang selalu berpikir positif serta memiliki visi dan passion. Menurutnya, karakter pemuda seperti inilah yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
"Kita butuh pemuda-pemuda seperti ini di Indonesia," ujar dia.