Ahad 28 Oct 2018 12:18 WIB

Ekonomi Makro Dinilai Sehat Saat Global Bergejolak

Fundamental ekonomi Indonesia dinilai masih terjaga baik.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

EKBIS.CO, MANADO -- Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menyatakan kondisi makro ekonomi Indonesia masih sehat di tengah ketidakpastian global. Hal itu disampaikan Susiwijono dalam seminar Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental di Manado.

Menurutnya, kinerja pemerintah dalam peningkatan ekonomi dan daya saing terbukti dengan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin sehat bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

"Kondisi ekonoi makro Indonesia sangat sehat dengan fundamental ekonomi cukup kuat sebagian besar indikator ekonomi makro Indonesia mengalami perbaikan di tengah-tengah ketidakpastian ekonomi global," kata Susiwijono pada Sabtu (28/10).

Dari pertumbuhan ekonomi,sampai semester I tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia yakni 5,17 persen. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia itu terus mengalami peningkatan sejak 2015. Menurut Susiwijono, pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin baik bahkan di tengah ketidakpastian global. Bahkan, menurutnya dibandingkan negara lainnya di Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh lebih baik.

"Kita hanya kalah dari India, Cina, dan Turki, kalau negara lain di bawah lima. Pertumbuhan ini kita jauh lebih baik dari negara lain," katanya.

Sementara terkait inflasi, September inflasi berada di 2,88 persen (yoy). Menurutnya inflasi terkendali dengan baik. Sedangkan terkait nilai tukar menurutnya perlu cara pandang berbeda. Menurutnya pelemahan nilai tukar rupiah terjadi karena penguatan mata uang dolar AS bukan karena pelemahan mata uang rupiah.

"Nilai depresiasi kita masih bagus 10,69 angkanya sekitar situ. Bandingkan dengan yang lainnya seperti India, Turki, kita relatif cukup bagus," katanya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement