Selasa 04 Dec 2018 14:54 WIB

Kalteng Gelar Koordinasi Pengelolaan SDG Tanaman Lokal

Kalteng dikenal memiliki sumber daya genetik atau plasma nutfah yang sangat banyak

Red: EH Ismail
Komda SDG Kalteng gelar Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya Genetik Tanaman Lokal digelar di Palangka Raya
Komda SDG Kalteng gelar Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya Genetik Tanaman Lokal digelar di Palangka Raya

EKBIS.CO, PALANGKA RAYA - Kalimantan Tengah (Kalteng) dikenal sebagai provinsi yang memiliki sumber daya genetik (SDG) atau plasma nutfah yang sangat banyak dan tersebar di seluruh kabupaten/kota. SDG tersebut terdiri dari baik fauna dan flora, seperti jenis padi lokal, anggrek, tanaman obat, tanaman buah.

Kalteng yang saat ini memiliki Komisi Daerah (Komda) SDG, menggelar acara  Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya Genetik Tanaman Lokal digelar di Palangka Raya, Rabu (5/12).

Acara pengelolaan SDG Kalteng dihadiri Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian-Bogor, Haris Syahbuddin.  Dalam sambutannnya, Haris menekankan pentingnya SDG bagi kehidupan dan masa depan manusia.

“Kerja sama pengelolaan SDG mutlak diperlukan,” kata Haris.  

Haris menambahkan, saat ini sedang digodok Peraturan Mentri Pertanian yang berisi tugas dan wewenang kepada BPTP dalam menerapkan inovasi teknologi di daerah termasuk mengelola, menyelamatkan dan memanfaatkan SDG.

Sementara itu, Kepala BPTP Kalteng F.F.Munier menyatakan, saat ini BPTP Kalteng telah menginventarisir lebih dari 100 aksesi padi lokal dan sebagian telah diamankan melalui penyimpanan di Bank Gen Kementerian Pertanian yang twrdapat di Balai Besar Bioteknologi dan Sumber daya Genetik Pertanian Bogor.

Acara yang berlangsung selama satu hari ini juga menghadirkan nara sumber dari Fakultas Kedokteran Univ.Palangka Raya Herianti. Herianti dalam pemaparannya menjelaskan Manfaat dan Efek Medis Penggunaan Obat Herbal spesifik Kalimantan Tengah.  Ia menuturkan, Kalteng kaya akan tanaman obat seperti tapak dara, bawang Dayak, binahong, akar kuning, saluang belum dan pasak bumi, yang kesemaunya memiliki khasiat untuj kesehatan manusia.  Selain dari tanaman, terdapat fauna seperti ikan Gabus yang menurut masyarakat Dayak memiliki khasiat sebagai obat penyembuh sehabis operasi, karena memiliki zat albumin dan nutrisi yang tinggi, sehingga mempercepat penyebuhan luka. (Dedy Irwandi-Balitbangtan)

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement