EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengembang kawasan megasuperblok Meisterstadt Batam, PT Pollux Barelang Megasuperblok atau yang biasa dipanggil dengan brand Pollux Habibie International menandatangani kontrak senilai Rp 238 miliar dengan perusahaan KONE untuk menghadirkan elevator dan lift berkualitas tinggi di proyek Meisterstadt Batam. Pollux Habibie merupakan perusahaan kolaborasi antara PT Pollux Properti Indonesia Tbk. dan keluarga besar mantan Presiden RI, BJ. Habibie.
Nilai kontrak tersebut meliputi 8 tower residensial dan pusat perbelanjaan. Penandatanganan kontrak Senin (25/2) diwakili oleh Yandy Januar, Managing Director KONE Indonesia dan Ilham Akbar Habibie, Honorary Chairman Pollux Habibie Internasional yang didampingi oleh Nico Po selaku CEO PT Pollux Properti Indonesia Tbk.
Nico Po menuturkan, Pollux Properti Indonesia selektif dalam memilih material berkualitas yang digunakan pada seluruh proyek yang dikembangkan Pollux Properti Indonesia. "KONE merupakan pilihan tepat dan terbaik bagi pengembangan Meisterstadt sebagai proyek multifungsi premium di Batam. Terlebih, kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan KONE, dan mereka konsisten untuk mendukung seluruh proyek,” ujar Nico Po.
Senada dengan Nico Po, Honorary Chairman Pollux Habibie International, Ilham Akbar Habibie mengatakan signing ceremony yang digelar hari ini merupakan satu dari sekian banyak rangkaian yang akan dan telah dilakukan dalam pengembangan kawasan mega superblok Meisterstadt Batam. Menurut Ilham Akbar Habibie, tak hanya konsep pembangunan yang terbaik, dalam proyek Meisterstadt pihaknya juga menghadirkan material berkualitas demi menjaga kepuasan konsumen.
“Meisterstadt dirancang oleh tim arsitek yang telah memenangkan berbagai penghargaan untuk mewujudkan visi dari Bapak Dr.-ING. Bacharuddin Jusuf Habibie tentang kualitas hidup yang berkelanjutan dan desain fasilitas masa depan. Wajar jika kami bermitra dengan KONE yang memiliki solusi teknologi canggih dengan kualitas tinggi yang turut menghemat ruang dan energi sepanjang masa pakainya,” kata Ilham Akbar Habibie.
Megasuperblok Meisterstadt dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektare. Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai. Tak kurang, sebesar Rp 11 triliun dana investasi yang dipersiapkan Perseroan untuk mengembangkan proyek terbesar di Batam tersebut.
Penjualan Meisterstadt dilakukan dalam 4 fase. Pada fase pertama telah dipasarkan tiga menara apartemen (A1, A2 dan A3) sebanyak 1.575 unit dan 113 unit ruko dengan harga mulai dari Rp 3 miliar serta mall. Ada tiga tipe unit apartemen yang ditawarkan, yakni tipe one bedroom dengan total luas 24,82 m2, one bedroom plus seluas 42,51 m2, dan tipe two bedroom seluas 51,59 m2, dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 400 juta sampai dengan Rp 1,1 miliar.