Selasa 05 Mar 2019 07:52 WIB

Kemenpar Gandeng Tiket.com Genjot Kunjungan Turis Asing

Program andalan Tiket.com dengan mendorong low cost terminal untuk penerbangan murah

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Managing Director Tiket.com, Gaery Undarsa
Foto: ist
Managing Director Tiket.com, Gaery Undarsa

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng platform pemesanan tiket secara online, Tiket.com untuk bekerja sama mengejar target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta orang tahun ini. Tiket.com diharapkan bisa berkontribusi meningkatkan sektor pariwisata Tanah Air.

Perjanjian kerja sama itu ditandatangani oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa di Jakarta, Senin (4/3).

Baca Juga

“Performa bisnis sebuah industri tergantung dua hal yakni regulasi dan teknologi. Pemerintah wajib mendukung startup yang kepemilikannya masih dikuasai anak negeri,” kata Arief dalam keterangan resmi diterima Republika, Selasa (5/3).

Arief menilai, pelaku usaha dan pemerintah harus bekerja sama untuk membangun industri, terutama pariwisata. Terlebih, startup digital seperti Tiket.com merupakan pilihan generasi milenial.

Ia menuturkan, Indonesia sedang mengarah pada pengembangan tourism 4.0 yang mengedepankan peran anak muda. Alasannya, survei pengguna tourism 4.0 secara internasional menunjukkan porsi milenial mencapai 50 persen.

Lebih lanjut, Arief mengatakan, solusi untuk menggaet pasar milenial yakni dengan meningkatkan kerja sama industri dengan pelaku usaha lain seperti duta besar perwakilan, selebritas, ataupun komunitas. “Peningkatan kerja sama dalam bisnis itu bisa meminimalkan ongkos akuisisi menjadi lebih murah dan lebih cepat,” ujar Menpar Arief Yahya.

CMO Tiket.com, Gaery Undarsa, menyatakan akan mengadaptasi program pemerintah dalam kerja sama tersebut. Pihaknya juga siap untuk meluncurkan promo tiket transportasi ke berbagai tujuan destinasi wisata.

Saat ini, program andalan Tiket.com yakni dengan mendorong low cost terminal untuk penerbangan biaya murah. Khususnya demi meningkatkan wisata di perbatasan seperti di Kepulauan Riau, serta paket wisata untuk 15 destinasi nasional.

“Nantinya, konsumen bakal mendapatkan kode promo untuk potongan harga,” ujar dia.

Gaery menjelaskan, 15 destinasi dimaksud yakni destinasi yang sedang menjadi prioritas pengembangan pemerintah. Di antaranya Bandung, Bali, Jakarta, Kepulauan Riau, Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), Wisata Bahari (Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat), Medan, Makassar, Lombok, Banyuwangi, Danau Toba, Manado, Palembang, Labuan Bajo, dan Padang.

“Kami akan spesialisasi semua yang berhubungan dengan Wonderful Indonesia, dari tiket pesawat, hotel, sampai penggunaan terminal biaya rendah, dan akomodasinya. Detailnya akan ada di aplikasi,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement