EKBIS.CO, BANDUNG -- PT. Pegadaian (Persero) berupaya mengembangkan layanan keuangannya kepada masyarakat. Bukan lagi sekadar transaksi gadai, Pegadaian merambah pada layanan keuangan lainnya.
Pemimpin Pegadaian Kantor Wilayah X Bandung Mufri Yandi mengatakan saat ini layanan keuangan non-gadai semakin berkembang. Nasabah banyak bertransaksi non-gadai di Kanwil X Bandung.
"Perkembangan Pegadaian cukup luar biasa. Produk kita tidak hanya gadai lagi saja. Dulu 93 persen gadai, sekarang untuk Kanwil Bandung 75 persen gadai, 25 persen berbagai produk non-gadai," kata Mufri di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun Pegadaian ke 118 di Kanwil X Bandung, Jalan Pungkur, Ahad (7/4).
Menurutnya, tren ini menunjukkan hasil positif dari upaya Pegadaian bertransformasi. Bukan hanya sebagai penyedia layanan gadai tapi juga transaksi keuangan lainnya.
Ia menyebutkan transaksi yang banyak diminati nasabah selain gadai yakni tabungan emas hingga kredit pembiayaan kendaraan. Tiap tahun jumlahnya semakin bertambah.
"Walaupun kita sudah transformasi ke finance company tetap nomor satunya gadai. Sebanyak 75-25 persen bukan berarti gadainya turun, tapi layanan yang non-gadainya semakin kita besarkan," ujarnya.
Ia mengungkapkan layanan non-gadai semakin diminati salah satunya karena Pegadaian juga gencar menyasar milenial. Generasi muda terus disosialisasikan manfaat layanan investasi dari Pegadaian dengan produk tabungan emas.
"Itu (tabungan emas) kan produk unggulan kita juga menggaet milenial karena prinsipnya investasi sejak dini. Dengan investasi ini kamu bisa beli loh emas dari 0,01 gram atau dengan uang 10 ribu saja," tuturnya.
Ia berharap di usia ke 118 tahun ini Pegadaian bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Meski sudah lebih dari satu abad, Pegadaian berupaya hadir lebih muda dan mudah demi kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, tahun 2018 Pegadaian dapat berkontribusi kepada pembangunan di Indonesia dengan menyetorkan pajak sebesar Rp1,441 triliun dan Dividen Rp 1,005 triliun. Meski capaian yang positif, para karyawan Pegadaian diminta untuk tetap giat dalam melakukan pekerjaan.
