Senin 15 Apr 2019 17:13 WIB

Harga Bawang Putih di Kota Cirebon Tembus Rp 60 Ribu per Kg

Kenaikan harga bawang putih di Kota Cirebon membuat penjualan menurun.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Bawang putih.
Foto: Organic Facts
Bawang putih.

EKBIS.CO, CIREBON – Harga bawang putih di Kota Cirebon semakin meroket. Kenaikan harga juga mulai terjadi pada komoditas daging ayam dan telur ayam.

Berdasarkan pantauan di Pasar Pagi, Kota Cirebon, Senin (15/4), harga bawang putih jenis kating saat ini sudah menembus Rp 60 ribu per kg. Sedangkan harga bawang putih biasa mencapai Rp 50 ribu per kg. 

Baca Juga

‘’Bikin pusing, harga bawang putih sekarang mahal sekali,’’ ujar seorang pedagang sayuran di pasar tersebut, Ilah.

Ilah menjelaskan, harga bawang putih kating memang lebih mahal karena memiliki keunggulan dibandingkan bawang putih biasa. Selain lebih mudah dikupas, bawang putih kating juga lebih wangi aromanya dibandingkan bawang putih biasa.

Ilah mengatakan, kenaikan harga bawang putih itu membuat penjualannya jadi menurun. Menurutnya, pelanggan yang biasanya membeli dalam jumlah banyak, kini mengurangi pembelian mereka.

‘’Sekarang jarang yang beli seperempat kilogram, paling beli satu ons atau bahkan hanya satu gelondong saja,’’ kata Ilah.

Sementara itu, tak hanya jenis bawang, kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam dan telur ayam. Saat ini, harga daging ayam naik dari Rp 29 ribu per kg menjadi Rp 33 ribu per kg. Sedangkan telur ayam harganya naik dari Rp 21 ribu per menjadi Rp 24 ribu per kg.

‘’Harga daging ayam potong naik sejak dua minggu terakhir. Naiknya sedikit-sedikit,’’ terang seorang pedagang ayam di Pasar Pagi, Sutrisno.

Sutrisno mengatakan, sejak mengalami kenaikan, pelanggannya juga kini mengurangi pembelian mereka. Bahkan, tak sedikit yang kini hanya membeli bagian ceker dan kepala ayamnya saja karena lebih murah dibandingkan bagian tubuh ayam lainnya.

‘’Ya saya sih berharap harga bisa turun dan stabil supaya usaha jadi lancar,’’ kata Sutrisno. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement