Jumat 03 May 2019 12:40 WIB

Mandiri Syariah Resmikan Peternakan Kambing di Purbalingga

Sebanyak 50 peternak menerima 30 ekor kambing.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Dwi Murdaningsih
Direktur Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa (batik merah) dan  Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam peresmian Klaster Peternakan Kambing di Purbalingga, Jumat (3/5).
Foto: Republika/adinda
Direktur Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa (batik merah) dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam peresmian Klaster Peternakan Kambing di Purbalingga, Jumat (3/5).

EKBIS.CO, PURBALINGGA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) bersama Lembaga Amil Zakat (Laznas) BSM Umat meresmikan program Desa Berdaya Sejahtera Mandiri (BSM) Klaster Peternakan Kambing di Desa Kedarpan, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (3/5). Program ini merupakan salah satu besaran program sosio bisnis dan aksi sosial terintegrasi (Mandiri Syariah Integrated Action/BISA), sebagai bentuk implementasi Sustainable Finance.

Direktur Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa mengatakan, sebelumnya, Desa BSM Klaster Padi Sehat di Lampung telah diresmikan pada Februari. "Sekarang, kami melanjutkan program implementasi Sustainable Finance  melalui desa binaan peternakan kambing ini," ucapnya ketika ditemui dalam acara peresmian.

Baca Juga

Purbalingga dipilih Mandiri Syariah sebagai  desa binaan peternakan kambing jenis Kejobong untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak lokal. Selain itu, untuk mendukung program pemerintah daerah yang sedang giat mengembangkan kambing jenis tersebut.

Terdapat 50 orang peternak kambing yang masing-masing menerima 30 ekor kambing untuk dikembangbiakkan dengan cara membuat kandang komunal di dua lokasi berdekatan. Melalui sistem peternakan clustering (terpusat), semua kambing ternak dipusatkan dalam satu area peternakan dengan total lahan seluas 0,5 hektar ditambah lahan pengembangan pakan hijauan seluas 1,2 hektar.

Selain mendapat hewan ternak, peternak juga memperoleh  pendampingan dari Laznas BSM Umat. Mereka diberi edukasi untuk membuat manajemen kandang yang baik, pakan sehat, dan lembaga koperasi. "Tujuannya, dapat mendorong peningkatan kesejahteraan peternakan lebih baik lagi," ujar  Putu.

Dalam peternakan tersebut, Putu menjelaskan, pihaknya berupaya memanfaatkan semua aspek untuk dijual dan menjadi tambahan pendapatan bagi kelompok peternak. Mulai dari hewan ternak sampai dengan limbahnya yang  dapat dimanfaatkan sebagai kompos/pupuk.

Ke depannya, Putu menuturkan, Bank Syariah Mandiri bersama Laznas BSM Umat ingin semua masyarakat peternak kambing di desa menjadi peternak binaan Mandiri Syariah. "Sembari dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa ini," katanya.

Putu menambahkan, Desa Berdaya Sejahtera Mandiri adalah program implementasi Sustainable Finance Mandiri Syariah dalam upaya penguatan ekonomi, sosial dan lingkungan melalui pengembangan sumberdaya lokal.

Setelah membentuk dua klaster di dua desa, program BISA akan membangun klaster Peternakan Sapi Potong di Trenggalek. Upaya ini sebagai bagian dari mendukung pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Selain sebagai implementasi atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 51 tahun 2017 mengenai Sustainable Finance, kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan prinsip Maqashid Syariah (tujuan syariah) yakni kemaslahatan umat dan lingkungan.

Acara peresmian dihadiri Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Kepala Dinas Peternakan Purbalingga Lily Purwati dan Guru Besar Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Edy Kurnianto. Puluhan peternak binaan yang menjadi peserta program juga ikut hadir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement