Jumat 10 May 2019 13:10 WIB

Bliss Properti Indonesia Lepas 1,7 Miliar Saham

Dana hasil penawaran saham Bliss Properti akan dipakai untuk pembiayaan operasional.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Sebuah maket properti (ilustrasi)
Foto: qz.com
Sebuah maket properti (ilustrasi)

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Bliss Properti Indonesia Tbk (Perseroan) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada penawaran umum ini, perseroan menawarkan sebanyak 1,7 miliar saham.

Menurut Direktur yang juga merangkap Sekretaris Perusahaan, Astried Damayanti, jumlah saham itu merupakan 20,26 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum. Sementara, harga penawaran dipatok sebesar Rp 150 per saham. 

"Nilai saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum secara keseluruhan adalah sebesar Rp 255 miliar," ujar Astried, Jumat (10/5).

Sekitar 79 persen dari dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembiayaan operasional pusat perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan, serta membayar kewajiban kepada supplier dan vendor. Sedangkan sisanya, akan digunakan untuk penyelesaian Jambi City Center dan untuk renovasi Lombok City Center.

Emiten dengan kode saham POSA ini juga menerbitkan sebanyak 2,295 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan. Jumlah tersebut merupakan 34,31 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh penawaran umum perdana ini.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 100 saham baru perseroan berhak memperoleh 135 Waran Seri I.

Dana yang diperoleh dari Pelaksanaan Waran Seri I akan dipergunakan untuk pembiayaan operasional pusat perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan, serta membayar kewajiban kepada supplier dan vendor. Dalam pencatatan saham ini POSA menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement