Senin 13 May 2019 15:30 WIB

Cabai Lokal Jadi Andalan Pertanian Musi Banyuasin

Petani lebih banyak bertanam cabai merah keriting varietas lokal.

Red: EH Ismail
Petugas Dinas Pertanian Musi Banyuasin memantau komoditas cabai di pasar setempat
Foto: Humas Kementan
Petugas Dinas Pertanian Musi Banyuasin memantau komoditas cabai di pasar setempat

EKBIS.CO,  JAKARTA — Kabupaten Musi Banyuasin, salah satu sentra produksi cabai di Provinsi Sumatera Selatan memiliki strategi untuk menstabilkan kenaikan harga cabai di pasaran. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan melakukan optimalisasi lahan bantaran Sungai Musi untuk pertanaman cabai.  

Erizal Chaniago, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Musi Banyuasin menyampaikan bahwa sentra cabai  tersebar di Kecamatan Sekayu, Lais, Sungai Lilin dan Tungkal. Petani lebih banyak bertanam cabai merah keriting varietas lokal karena permintaan konsumen lebih menyukai varietas lokal yang memiliki ciri khas tersendiri yakni lebih pedas dan umur simpannya lebih  lama.

Ketua Kelompok Mekar Jaya, Erni Johan, Kelurahan Serayan Jaya, Kecamatan Sekayu, dalam setiap pekan memasok cabai merah keriting jenis lokal sebanyak 3 - 4 kuintal.  "Cabai merah keriting dipasarkan ke wilayah Musi Banyuasin. Sementara untuk pasar Jambi, Riau serta daerah - daerah lainnya, jenis cabai merah keriting yang dipasarkan adalah cabai varietas lado yang banyak dibudidayakan di Kecamatan Tungkal dan Sungai Lilin," ujar Erni.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh tim pusat daerah, harga cabai di Pasar Sekayu terpantau relatif stabil. Informasi yang diperoleh  melalui pedagang di Pasar Pagi Sekayu menunjukkan bahwa saat ini harga berangsur-angsur turun.   

Hari pertama bulan Ramadhan harga cabai di pasar ini mencapai Rp 38 - 40 ribu per kg dikarenakan petani tidak melakukan panen dan memasok ke pasar. Namun kini harga sudah berangsur mengalami penunurunan pada hari ketiga Ramadhan yakni Rp 35 ribu per kg. 

"Harga bawang merah di pasaran saat ini stabil di harga Rp 30 ribu per kg. Bawang putih di Pasar Sekayu adalah Rp 45 ribu per kg, yang juga berangsur - angsur turun setelah sebelumnya sempat mencapai Rp 80 ribu per kg di awal ramadhan," ujar Kepala Subdirektorat Florikultura, Sumardi Noor.

Berdasarkan hasil kunjungan tim ke beberapa pasar tradisional yang ada di Palembang, Sumardi menyatakan, ditemukan bahwa harga sudah berangsur - angsur turun. Harga bawang putih di Pasar 26 Ilir sudah turun menjadi Rp 48 ribu per kg, setelah sebelumnya harga mencapai Rp 80 ribu per kg di awal Ramadhan. Harga bawang merah stabil pada Rp 30 ribu per kg, sedangkan cabai merah keriting Rp 20 ribu per kg.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement