Selasa 28 May 2019 09:06 WIB

Imbas Macet, KA Eksekutif Berhenti di Stasiun Jatinegara

Penutupan jalan dekat Stasiun Gambir menyebabkan kemacetan.

Red: Ani Nursalikah
Penumpang kereta beraktivitas di peron jalur rel dwiganda Stasiun Jatinegara, Jakarta, Jumat (12/4/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Penumpang kereta beraktivitas di peron jalur rel dwiganda Stasiun Jatinegara, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan rekayasa pola operasi untuk menghindari keterlambatan calon penumpang akibat penutupan jalan di sejumlah ruas dekat Stasiun Gambir. Penutupan dekat Stasiun Gambir menyebabkan kemacetan.

Rekayasa pola operasi tersebut adalah kereta berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara. "Mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas selanjutnya, untuk meminimalkan risiko keterlambatan para calon penumpang kereta api (KA) yang terjebak macet dan kesulitan menuju Stasiun Gambir, PT KAI Daop 1 Jakarta kembali memberlakukan kebijakan rekayasa pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB)," kata Senor Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (28/5).

Baca Juga

Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan pada Selasa (28/5) mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.35 WIB. Rekayasa tersebut berlaku mulai keberangkatan KA 10 (Argo Dwipangga) tujuan Solo sampai dengan KA 34 (Argo Parahyangan) tujuan Bandung.

Total, ada 12 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan direkayasa pola operasi pemberangkatannya. "Ke-12 KA ini tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun khusus hari ini ada penyesuaian pola operasi, yaitu bila biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, hari ini akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang," ucap Eva.

Berikut ini daftar nama KA yang memberlakukan rekayasa pola operasi pemberangkatan Stasiun Gambir yang berhenti di Stasiun Jatinegara, yaitu Argo Dwipangga rute Gambir-Solo,Taksaka I Gambir-Yogyakarta, Argo Parahyangan Gambir-Bandung, Argo Jati Gambir-Cirebon, Argo Anggrek Gambir-Surabaya Pasar Turi, Tegal Baharai Gambir-Tegal, Argo Dwipangga Fakultatif-Gambir Solo, dan Cirebon Express Gambir-Cirebon.

Rekayasa pola operasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar calon penumpang tidak tertinggal KA. Untuk itu, PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau calon penumpang dapat memperkirakan waktu perjalanannya menuju stasiun dengan jadwal keberangkatan KA.

Namun, perlu diketahui di Stasiun Jatinegara tidak disediakan loket pembelian tiket KA. "Kami sudah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di Stasiun Jatinegara dan mengingatkan kembali agar calon penumpang memastikan nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement