Rabu 26 Jun 2019 09:16 WIB

Penyerapan Dana Desa Capai 99 Persen

Saat ini Indonesia masih memiliki lebih dari 20 ribu desa tertinggal

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Dana Desa
Dana Desa

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) mencatat penyerapan dana desa sudah mencapai 99 persen atau sebesar Rp 60 triliun pada tahun lalu. Bahkan, pencapaian ini dinilai tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo mengatakan penyerapan dana desa terus mengalami perbaikan. Langkah ini untuk mengatasi ketimpangan ekonomi masyarakat desa.

Baca Juga

"Saat ini Indonesia masih memiliki lebih dari 20 ribu desa tertinggal yang masih membutuhkan pembangunan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/6).

Menurutnya pemberian dana desa yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa, masyarakat desa diharapkan dapat memanfaatkan infrastruktur untuk kegiatan usaha, sehingga perekonomian semakin merata.

Pada tahun ini, Kemendes PDTT telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 70 triliun yang dialokasikan ke setiap desa sebesar sekitar Rp 933,9 juta. Adapun penyerapan dana desa sampai saat ini, kata Eko, telah menghasilkan pembangunan jalan desa sepanjang 191.600 kilometer, 1,14 juta meter jembatan, 8.983 unit pasar desa dan lain sebagainya untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, dana desa juga telah berhasil membangun 959.569 unit air bersih, 240.587 unit MCK, 9.692 unit Polindes, 24.820 unit Posyandu dan lain sebagainya.

Menurutnya penyaluran dana desa tersebut dikucurkan dalam tiga tahap. Jika pada tahap sebelumnya hasil audit dari laporan penggunaan dana masih belum diterima dengan baik, maka desa terkait tidak akan mendapatkan pencairan dana desa pada tahap selanjutnya.

"Langkah ini tepat untuk mengatasi lemahnya penyerapan dana untuk pembangunan desa," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement