Nilai kekayaan 50 orang terkaya di Indonesai tercatat naik menjadi US$129 miliar sejak tahun lalu. Di dalam jajaran orang terkaya di Indonesia, ada nama Putera Sampoerna yang merupakan pemimpin PT HM Sampoerna generasi ketiga.

Melansir dari Forbes, Putera Sampoerna pernah menjabat sebagai pimpinan HM Sampoerna sekitar tahun 1978. Di masa kepemimpinannya, HM Sampoerna mengalami berbagai perubahan, salah satunya adalah hadinya rokok rendah tar, yakni rokok mild.

Baca Juga: HM Sampoerna: Perusahaan Rumahan di Surabaya Jadi Besar Tiada Tara

Bukan hanya perkembangan yang terlihat, saat Putera menjabat, perusahaan yang berpusat di Surabaya itu juga memutuskan untuk menjual sahamnya pada tahun 2005. Saham yang dijual sekitar 40 persen dan dibeli seharga US$2 miliar oleh Philip Morris International.

Meski menjual saham PT HM Sampoerna Tbk kepada Philip Morris, grup keluarga Sampoerna telah berinvestasi di sektor usaha mulai dari perkebunan, keuangan, sektor kayu dan juga telekomunikasi.

Berdasarkan data Forbes, total kekayaan Putera Sampoerna mencapai US$1,8 miliar pada tahun 2018. Dengan demikian membawa Putera menjadi orang terkaya ke-13 se-Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Sumbang Separuh dari Jumlah Perokok Dewasa di Asia Tenggara

Bukan hanya memimpin HM Sampoerna, ayah dari empat anak ini juga mendirikan Putera Sampoerna Foundation pada 2001. Putera Sampoerna Foundation didirikan untuk mendukung pembangunan Indonesia.

Sejumlah programnya antara lain program pendidikan, pemberdayaan perempuan, wirausaha dan bantuan kemanusiaan. Sejak awal berdiri hingga 2003, organisasi ini telah memberikan 9.250 beasiswa. Kemudian pada 12 Desember 2011, mengutip merdeka.com, Putera Sampoerna menerima penghargaan berupa Peace Through Commerce Medal Award 2011.