Sabtu 10 Aug 2019 10:02 WIB

Kesederhanaan Hidup Warren Buffett, Lebih Senang Beramal Ketimbang Foya-Foya

Siapa yang tak mengenal investor dunia, Warren Buffett?

Rep: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)/ Red: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)
Kesederhanaan Hidup Warren Buffett, Lebih Senang Beramal Ketimbang Foya-Foya. (FOTO: Investors)
Kesederhanaan Hidup Warren Buffett, Lebih Senang Beramal Ketimbang Foya-Foya. (FOTO: Investors)

Siapa yang tak mengenal investor dunia, Warren Buffett? Sesepuh investor ini telah terjun ke dunia investasi sejak usia belasan tahun. Tak heran apabila dirinya kini memiliki harta kekayaan mencapai US$80 miliar berkat investasinya yang telah merajalela.

Meski memiliki harta yang berlimpah, Buffett tak lantas menghambur-hamburkan uangnya untuk hal-hal yang tak perlu. Ia justru terkenal sebagai salah satu miliarder yang super hemat.

Baca Juga: Orang Terkaya Se-Asia, Hidupnya Biasa Saja

Kehidupannya sederhana. Buffett masih menghuni rumah tua di Omaha yang ia beli tahun 1958 seharga US$31.500. Rumah tersebut bukanlah satu-satunya yang pernah ia beli. Buffett juga pernah membeli rumah di California seharga US$150.000, namun rumahnya dijual.

Dari segi kendaraan, Buffett juga begitu sederhana. Ia hanya memiliki mobil Cadillac XTS tahun 2014 hingga kini. Pria yang bersahabat dekat dengan Bill Gates ini membei Cadillac seharga US$44.600 saja.

Soal makan pun Buffett tidak macam-macam. Investor yang lahir di Omaha itu selalu menyantap makanan yang sama setiap pagi untuk sarapan, yaitu McDonald.  Dia menghabiskan tidak lebih dari US$3,17 untuk pesanannya itu.

Baca Juga: Rahasia Hidup Hemat ala Melinda dan Bill Gates: Tak Beli Sedotan Plastik

Meski sudah usia lanjut, Buffett tetap senang minum Coca Cola. Bahkan, dirinya bisa menghabiskan lima Coke dalam sehari.

Satu-satunya barang mewah bagi Buffettt adalah kepemilikan jet pribadi. Melansir dari CNBC, Buffett mengatakan, "Itulah satu-satunya yang membutuhkan banyak uang."

Warren Buffett memang lebih memilih hidup sederhana.  Duitnya lebih banyak digunakan untuk beramal. Tidak mengherankan, dia dianggap sebagai salah satu filantropi paling dermawan di dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement