Rabu 14 Aug 2019 08:46 WIB

Seberapa Penting Kemasan Produk UMKM?

Kemasan produk bagi bisnis UMKM memiliki fungsi penting.

Rep: Agus Aryanto(Warta Ekonomi)/ Red: Agus Aryanto(Warta Ekonomi)
Membangun Citra Produk UMKM Melalui Kemasan. (FOTO: Agus Aryanto)
Membangun Citra Produk UMKM Melalui Kemasan. (FOTO: Agus Aryanto)

Saat berbelanja produk terutama makanan, apa yang pertama kali kita lihat? Kebanyakan orang pasti mengatakan kemasan. Kemasan yang menarik dan bagus dianggap menjamin kualitas dari isi di dalamnya. Itulah salah satu fungsi dari kemasan, untuk menarik konsumen.

Saat ini banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang jago membuat produk. Tidak sedikit produk yang mereka hasilkan, lebih enak dan lebih baik dari produk perusahaan besar. Sayangnya, produk UMKM kadang dipandang sebelah mata hanya lantaran kemasannya yang kurang menarik.

Mengingat pentingnya kemasan untuk sebuah produk, Moka, startup penyedia layanan kasir (point of sale/PoS) dan Forum Komunitas UMKM Nasional (Fokus) berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar UMKM Festival 2019, kompetisi kemasan produk.

Kompetisi ini digelar dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional 2019, sekaligus memacu para pelaku UMKM untuk berkreasi dan berinovasi mengembangkan produknya.

Baca Juga: Kemenkop Siapkan Program Strategis Tingkatkan Kinerja UMKM

UMKM Festival 2019 dibuka dari 1 Juli hingga 31 Juli 2019 lalu. Dalam rentang satu bulan, setidaknya ada 77 UMKM yang mendaftar. Antusiasme penggiat UMKM terhadap kompetisi ini terlihat dari asal peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia serta ragam bisnis yang mereka tekuni.

Setelah melalui proses penilaian, juri memutuskan tiga orang pemenang, yakni Fredy Chandra Kusumah dengan Rumah Telor AyaHayam di peringkat 1, I Putu Khun Ardyastinova dengan Bali Kreativitas di peringkat 2, dan Rizkhiah Nurul Afny dengan Kurma Cokelat Zero Degree Food di peringkat 3.

Pemenang dapat memperoleh total hadiah senilai Rp10 juta, berlangganan Moka gratis selama dua bulan, sekaligus menerma pendampingan dari Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Mitra Sejati.

VP Brand and Marketing Moka, Bayu Ramadhan mengatakan, Moka berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkembang bersama UMKM Indonesia. Melengkapi kompetisi tersebut, juga diadakan diskusi interaktif A Cup of Moka (ACOM), yang digelar di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Senin (12/8/2019).

Diskusi yang mengangkat tema "Pahami Cara Menentukan Kemasan Produk" itu diharapkan menjadi sarana edukasi berkesinambungan untuk mendukung pengembangan UMKM hingga mampu bersaing dan berinovasi melalui teknologi.

"Dari kompetisi yang digelar dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional 2019 ini, diharapkan lahir produk UMKM unggulan yang mampu bersaing hingga internasional," harap Bayu.

Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit, yang juga praktisi di sektor UMKM dan pemasaran, mengatakan, kemasan merupakan bagian penting dari strategi marketing. Tidak sekadar mewadahi dan melindungi, kemasan merupakan unsur yang memengaruhi minat konsumen pada sebuah produk yang berujung pada jumlah penjualan.

Baca Juga: Punya Peran Penting, Ini Kontribusi UMKM Tekan Defisit Neraca Perdagangan

"Sangat disayangkan apabila produk unggul tidak mampu menembus pasar hanya karena kemasannya tidak menarik atau kurang memberi informasi yang dibutuhkan pembeli," ujar Victoria.

Pentingnya kemasan untuk mendukung bisnis UMKM juga disampaikan oleh Ketua Fokus UMKM Roy Baskoro. Menurutnya, kemasan dapat membentuk citra sebuah produk sekaligus menjadi elemen yang membuatnya tampak berbeda dengan kompetitor. Di era pasar bebas seperti saat ini, penting bagi sebuah produk memiliki ciri khas dan keunikan agar dapat melekat di ingatan konsumen.

"Untuk itu, para pelaku usaha dituntut untuk senantiasa kreatif dalam mengemas produknya," kata Roy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement