EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menggenjot rasio elektrifikasi (RE) di Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan perhitungan, rasio RE hingga September ditarget mencapai 82,82 persen.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT Ignatius Rendroyoko menyampaikan target RE di NTT terus digenjot hingga akhir tahun ini guna mengejar RE nasional.
"Sampai dengan akhir tahun ini kami optimis bisa mencapai target rasio elektrifikasi 90,07 persen di NTT. Ini demi membangun kesejahteraan warga sekaligus membangun ekonominya," ucapnya.
Khusus pada Agustus, target pemasangan instalasi listrik pada 1.250 rumah tangga se-NTT. Anggarannya berasal dari sumbangan kolektif ASN Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan kali ini sambungan listrik gratis bersumber dari sumbangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian ESDM. Total ada sebanyak 2.500 RT. Rinciannya, 1.250 rumah tangga di NTT dan 1.250 RT di NTB.
"Yang dilakukan di NTT ini merupakan bentuk kepedulian dari Kementerian ESDM yang meminta para pegawai untuk menyisihkan penghasilan guna berbagi kepada sodara yg belum bisa menikmati listrik dengan pembiayaan sambungan listrik gratis" kata dia.
Sebaran wilayah NTT yang menerima bantuan sambungam gratis meliputi Kabupaten Kupang 297 rumah, Kabupaten Alor 70 rumah, Kabupaten Sikka 412 rumah, Kabupaten Flores Timur 19 rumah, Kabupaten Lembata 202 rumah yang direncanakan selesai pada 16 Agustus 2019. Selain itu tambahan 250 rumah di Sumba akan dilakukan di Akhir Bulan Agustus.