EKBIS.CO, JAKARTA -- Indosat Ooredoo mentargetkan jaringan 4G sudah mencakup hampir 90 persen dari total populasi di seluruh Indonesia. Demi mencapai target tersebut, tahun ini perusahaan mentargetkan 18 ribu BTS 4G baru selama tahun 2019.
"Kita targetkan 18 ribu BTS 4G baru, selama semester 1 2019 telah direalisasikan pembangunan BTS 4G sebanyak 8000 BTS," kata SVP-Head Corporate Communications Turina Farouk kepada Republika.co.id, Rabu (14/8).
Dalam meningkatkan kualitas internet, perseroan juga akan meningkatkan pembangunan serat optik atau fiberisasi sebesar 30 persen pada 2019. Fiberisasi dilakukan di sejumlah titik yang memiliki tingkat kepadatan trafik tinggi seperti di Pulau Jawa.
Sebesar Rp 10 triliun belanja modal dianggarkan untuk pembangunan jaringan tersebut. Pada semester I 2019 realisasi belanja modal perseroan mencapai sebesar Rp5,4 triliun, meningkat sebesar 101,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Indosat juga telah menyatakan minatnya dalam memanfaatkan Palapa Ring untuk melengkapi kebutuhan infrastruktur perusahaan di beberapa wilayah. Saat ini perseroan masih dalam kajian internal untuk lebih mendetailkan kebutuhan terhadap jaringan Tol Langit tersebut.
Pada Semester I 2019, Indosat Ooredoo membukukan pendapatan mencapai Rp.12,3 triliun, naik sebesar 11,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun pertumbuhan EBITDA perseroan naik sebesar 26,6 persen menjadi sebesar Rp4,4 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 36,1 persen.
Sementara itu jumlah pelanggan tercatat sebanyak 56,7 juta, meningkat sebesar 6,4 persen dibandingkan kuartal I 2019.