Bukalapak ikut mendukung implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS merupakan alat pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik atau mobile banking yang diresmikan bertepatan dengan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI lalu.
Sebagai langkah awal, Bukalapak telah meluncurkan sistem pembayaran QRIS di 1.000 mitranya. Ini sebagai bagian dari langkah penting untuk transformasi ekonomi digital di Indonesia.
Chief Financial Officer Bukalapak Natalia Firmansyah mengatakan, mitra-mitra Bukalapak seperti warung, kios tambal ban, para penjual makanan seperti gerobak cilor, bakso, ketoprak, dan lainnya sekarang tidak hanya berjualan secara tradisional, tetapi ikut mengadopsi teknologi dalam praktik bisnisnya.
Baca Juga: Bos Bukalapak: Startup Jangan Anti Suntikan Modal Asing
"Menyusul, kami akan berupaya agar lebih dari 2 juta mitra Bukalapak di seluruh Indonesia dapat bergabung," kata Natalia di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Natalia mengatakan, adopsi teknologi ini akan menjangkau seluruh segmen masyarakat Indonesia, baik yang sudah menjadi technology savvy maupun yang belum pernah terekspos dengan teknologi digital.
"Ini merupakan langkah besar untuk menjadi akselerasi pengembangan masyarakat inklusif di Indonesia. Dalam penerapannya, QRIS diluncurkan demi mendorong sistem pembayaran nontunai secara aman dan lancar dan memberikan berbagai kemudahan bagi seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.
Dari hasil survei awal, para mitra Bukalapak yang telah menerima pembayaran melalui QRIS berhasil mendapat tambahan penghasilan rata-rata 10% karena kemudahan pembagaran e-wallet dirasakan langsung oleh para pelanggan warung. Terlebih lagi, pembayaran nontunai yang diterima dapat langsung digunakan sebagai modal usaha karena aplikasi mitra Bukalapakjuga menyediakan kebutuhan usaha mereka.
Baca Juga: Bukalapak Garap Sharia Payment System, Mau Rilis QR Code untuk Beramal di Masjid?
"Kami optimis QRIS akan menjembatani gap dan membuat warung relevan dengan perkembangan teknologi terkini. Potensi warung yang dilengkapi dengan teknologi yang tepat akan sangat berdampak bagi kemajuan ekonomi Indonesia ke depannya," ungkap Rahmat Danu Andika, VP of 020 (Online to Offline) Bukalapak.