Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menguji coba jaringan telekomunikasi kelima (5G) dalam teknologi hologram dan cloud gim. Perusahaan menggunakan frekuensi 28 ghz dengan band selebar 100 mhz dalam uji coba tersebut.
Menurut CTO XL Axiata, Yessie Dianty Yosetya, lebar band tersebut membuat latensi pada implementasi 5G pada cloud gim menjadi rendah dan mampu mendukung komunikasi visual lewat hologram.
"Kami menggunakan frekuensi 28 ghz dengan 100 mhz band, jadi memang lebar sekali sehingga hologram ini bisa terjadi, latensi cloud gaming-nya pun rendah," kata Yessie melalui proyeksi berteknologi hologram di XL Axiata Tower, Rabu (21/8/2019).
Baca Juga: Smartfren Uji Coba 5G di Industri Manufaktur
Secara teknis, uji coba ini melibatkan perangkat 5G dari sisi radio, antena hingga core dan diimplementasikan melalui holographic call. Ericsson Indonesia berperan sebagai penyedia solusi 5G dalam uji coba tersebut.
Yessie berujar, uji coba yang ketiga kali ini dirancang untuk penggunaan di manapun (mobile usage).
"Uji coba ini tidak mungkin terjadi tanpa bandwidth yang besar," imbuhnya.
Selain itu, fiberisasi jaringan juga mendukung langkah yang dilakukan XL Axiata. Fiberisasi diklaim mampu meningkatkan kapasitas transportasi jaringan lebih dari 5x lipat dibandingkan dengan transportasi menggunakan microwave pada base transceiver station (BTS).
"Jadi fiberisasi itu kami lakukan sekarang dalam rangka memanfaatkan momentum LTE dan mempersiapkan jaringan 5G," kata Group Head Technology Strategy and Architechture, I Gede Darmayusa.
Baca Juga: Kudo Duduki Peringkat Teratas Online Channel XL Axiata
Hingga akhir Juli 2019, XL Axiata telah melakukan fiberisasi terhadap 30% jaringannya dan menargetkan mencapai 50% fiberisasi jaringan hingga akhir tahun.
Menanggapi uji coba dan fiberisasi jaringan yang dilakukan oleh XL Axiata, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantata berkata, "Saya minta kepada operator untuk berinovasi membuat pengimplementasian yang akan jadi sumber pendapatan di 5G yang akan datang, terutama di pasar korporasi."
XL Axiata melakukan uji coba 5G pertama kali pada April 2017 yang lalu di luar ruangan dengan menampilkan demo pemanfaatan virtual reality (VR) dan uji kecepatan (speed test).
Kemudian disusul uji coba kedua pada Agustus 2018 di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Saat itu, disajiman sejumlah demo berkait penerapan 5G untuk mendukung smart city dan aktivitas layanan publik seperti antara lain pemeliharaan sungai, pengelolaan taman kota, serta monitoring kota dan pengangkutan sampah.
