EKBIS.CO, PADANG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan memberlakukan kebijakan baru untuk pelayanan reservasi tiket KA Lokal. Mulai sejak Ahad (1/9) besok, PT KAI melayani reservasi tiket hanya melalui aplikasi KA Acces.
Untuk penjualan tiket KA lokal di loket stasiun hanya berlaku untuk pembelian secara mendadak bagi penumpang yang datang ke stasiun untuk langsung berangkat atau go-show. Penjualan ini dimulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kalau tiket masih tersedia.
"Pada 1 September 2019, pelayanan reservasi tiket KA hanya dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access. Kalau beli di loket stasiun, baru bisa tiga jam sebelum kereta berangkat," kata Kepala PT KAI Divre II Sumbar Insan Kesuma, melalui siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (31/8)
Di Sumbar, terdapat tiga KA yang beroperasi. Yakni, KA Lembah Anai dengan rute Kayu Tanam-Bandara Internasional Minangkabau, Minangkabau Ekspress dengan rute Padang-Bandara Internasional Minangkabau dan KA Sibinuang dengan rute Padang-Naras (Kota Pariaman).
Insan menjelaskan pelayanan reservasi KA Lokal melalui KAI Access dapat dilakukan mulai H-7 hingga 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. Insan menambahkan untuk melakukan reservasi tiket KA Lokal via KAI Access, calon penumpang harus meng-update aplikasi KAI Access menuju versi terbaru.
Kemudian, calon penumpang masuk ke menu Local Train untuk memilih stasiun keberangkatan dan tujuan serta jadwal keberangkatan KA. Nantinya, penumpang yang telah membeli tiket KA Lokal via KAI Access tidak perlu lagi mencetak boarding pass di stasiun.
Ihsan mengatakan calon penumpang cukup menunjukkan E-Boarding Pass yang ada di aplikasi KAI Access disertai kartu identitas asli saat boarding. Insan menambahkan kebijakan ini merupakan upaya KAI untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada pengguna KA.
Dengan reservasi tiket KA via KAI Access, calon penumpang dapat memesan tiket dari mana saja dan kapan saja tanpa perlu ke stasiun. "Penumpang dapat merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, serta mendapatkan kepastian tiket tanpa perlu antre di stasiun," ujar Insan.