Senin 09 Sep 2019 07:46 WIB

Transaksi Tumbuh 40 Persen, Go-Jek Serius Garap Industri Gim

Go-Jek mulai serius untuk menjamah pasar industri gim, khususnya pada e-sports.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Transaksi Tumbuh 40 Persen, Go-Jek Serius Garap Industri Gim. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Transaksi Tumbuh 40 Persen, Go-Jek Serius Garap Industri Gim. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Perusahaan startup yang menjadi decacorn pertama di Indonesia, Go-Jek, mulai serius untuk menjamah pasar industri gim, khususnya pada e-sports.

Salah satu alasan mengapa Go-Jek merambah ke industri gim disebut oleh Head of GoGames Timothius Martin karena pertumbuhan transaksi yang dialami GoPay sebesar 40 persen setiap bulannya dari tahun 2018 melalui top up games.

"Ini transaksi kita itu grow-nya 40 persen dari bulan ke bulan, dan itu sangat agresif sekali," ucap Timothius kepada rekan media di Jakarta, pada Minggu (8/9/2019).

Baca Juga: Go-Jek Resmi Luncurkan GoGames, Yuk Lihat Fitur Unggulannya!

Satu tahun terakhir GoPay telah bekerja sama dengan Codapay, Tencent, Unipin, dan Google Play belakangan ini untuk memudahkan pengguna dalam melakukan top up games. Keseriusan Go-Jek dilanjutkan dengan meluncurkan layanan terbarunya yakni GoGames pada 8 September 2019.

Layanan GoGames dapat ditemukan di dalam aplikasi Go-Jek. Tidak hanya melayani transaksi top up games, GoGames juga memiliki fitur seperti GoGamesTV yang menampilkan video terkurasi seputar pengetahuan dan demonstrasi skill dalam bermain gim.

Selain itu, ada juga GoGames Recipe yang berisi konten artikel seputar tips dan trik untuk membantu gamers meningkatkan ketangkasan dalam bermain gim, serta informasi tentang pro players dan turnamen gim pada tingkat nasional maupun internasional.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement