Warta Ekonomi.co.id, -- Facebook akan diinterogasi soal mata uang kripto Libra oleh para regulator finansial dunia, Senin (16/9). Langkah itu diambil di tengah kecemasan dari pemerintah Uni Eropa atas ancaman mata uang digital terhadap stabilitas keuangan.
Adapun, para regulator itu berasal dari 26 bank sentral tiap negara, di antaranya: Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dan Bank Inggris. Para pendiri Libra pun telah diundang untuk menghadiri acara tersebut.
Kedua pihak akan berdiskusi di Basel, menurut pernyataan para petinggi yang dikutip dari Financial Times melalui Reuters.
Baca Juga: Swiss Nyatakan Siap Bantu Awasi Libra Facebook
Sayangnya, Facebook belum menanggapi kabar yang dilaporkan sejak Minggu (15/9/2019) itu dengan dalih tak bisa berkomentar di luar jam kerja reguler.
Menurut laporan, hal yang akan dibahas dalam pertemuan itu berkaitan dengan detail soal Libra, termasuk ruang lingkup dan desainnya.
Sekadar informasi, rencana besar media sosial Facebook untuk merilis Libra dikritik besar-besaran oleh negara-negara di Eropa, seperti Prancis dan Jerman. Sebab, terobosan itu dinilai berisiko bagi kedaulatan negara-negara Uni Eropa.